Menuju konten utama

Kegiatan Ramadan 2020 di Masjid Istiqlal: Tak Ada Tarawih Berjamaah

Pengelola Masjid Istiqlal meniadakan kegiatan yang melibatkan banyak orang selama Ramadan 2020.

Kegiatan Ramadan 2020 di Masjid Istiqlal: Tak Ada Tarawih Berjamaah
Presiden Jokowi meninjau pelaksanaan sterilisasi Masjid Istiqlal, Jumat (13/3/2020). tirto.id/Andrian Pratama Taher.

tirto.id - Pengelola Masjid Istiqlal menyatakan tidak mengadakan kegiatan yang melibatkan banyak orang, termasuk sholat tarawih berjamaah, selama bulan Ramadhan 2020 (1441 Hijriah).

Hal ini diputuskan karena pandemi virus corona (Covid-19) diperkirakan belum mereda pada saat Ramadan datang.

Kepala Protokol Masjid Istiqlal, Abu Hurairah menyebut, belasan program Ramadan yang biasanya diadakan, tahun ini dipastikan batal.

"Jadi tidak ada pelayanan agama selama masa [pandemi] COVID-19 di Masjid Istiqlal," ujar Abu di Jakarta pada Selasa (21/4/2020), seperti dikutip Antara.

Meski demikian, menurut dia, masih ada beberapa program Masjid Istiqlal yang tetap dijalankan di bulan Ramadan mendatang.

Namun, Abu memastikan program tersebut tidak melibatkan banyak orang. Program itu, disiapkan dengan sistem yang dirancang pengelola masjid.

"Program biasanya sekitar 17, namun di antara 17 program itu hanya ada dua program yang kami laksanakan. Kedua program itu ialah pengumpulan zakat dan santunan yatim," ujar dia.

Kegiatan pengumpulan maupun penyaluran zakat dan santunan, kata Abu, akan dilakukan tanpa harus mendatangkan orang ke Masjid Istiqlal.

"Santunan yatim ini, pada dasarnya mereka tidak datang ke sini, tapi melalui sistem daring, tautan terkait sudah saya sebar di semua yayasan, sudah banyak yang terdata," kata dia.

"Untuk zakat fitrah, kami sudah sebar rekening untuk transfer, dan orangnya tidak perlu ke Masjid Istiqlal, pembagiannya [zakat dan santunan] diantar seperti pembagian daging hewan kurban, jadi mereka tidak perlu datang ke Masjid Istiqlal," tambah Abu.

Untuk mengantisipasi kedatangan jamaah, pengelola Masjid Istiqlal juga telah menutup gerbang masuk dan memasang imbauan bahwa masjid tidak akan buka seperti kebijakan yang disuarakan pemerintah dan majelis ulama.

"Masyarakat tidak perlu datang ke Masjid Istiqlal, karena masjid kali ini pasti kami tutup. Hal itu dilakukan sesuai dengan instruksi dari pemerintah pusat, pemerintah provinsi, dan MUI," kata dia.

Baca juga artikel terkait RAMADAN

tirto.id - Sosial budaya
Sumber: Antara
Penulis: Addi M Idhom