tirto.id - Kecepatan internet dunia sedang melambat dalam dua hari ini sejak 11 Oktober 2018 pukul 16.00 waktu UTC. Pelambatan kecepatan internet terjadi karena adanya pemeliharaan jaringan infrastruktur internet dan server domain yang dilakukan ICANN (Internet Corporation of Assigned Names and Numbers), lembaga dunia yang mengatur domain di dunia maya.
Pada pemeliharan kali ini, ICANN mengubah kunci kriptografi yang bertugas melindungi sistem nama domain alias DNS dan melindungi domain dari serangan siber serta penyadapan. Kunci kriptografi itu ialah Root Zone KSK (Key Signing Key). KSK sendiri telah digunakan ICANN pada 2010. Perubahan ini adalah yang pertama dilakukan.
“Beberapa pengguna internet mungkin terpengaruh jika operator jaringan atau Internet Service Provider (ISP) mereka tidak bersiap untuk perubahan ini,” tulis pernyataan ICANN.
Andi Budimansyah, ketua PANDI (Pengelola Nama Domain Internet Indonesia) membenarkan pemeliharaan yang dilakukan ICANN ini. Menurutnya, kala pemeliharaan terjadi, Andi menegaskan bahwa ISP harus memastikan bahwa root di server DNS Resolver telah mereka update
“Benar bahwa ICANN (melakukan pemeliharaan dengan ) mengganti KSK untuk root zone pada 11 Oktober yang berdampak pada DNS Resolver yang dikelola oleh ISP atau penyedia DNS Resolver,” ucap Andi.
Meskipun diprediksi akan melambatkan kecepatan internet, Andi menegaskan bahwa pengguna internet tidak perlu khawatir dan tidak perlu melakukan apapun. Jika pelambatan terjadi, pengguna cukup menghubungi ISP yang mereka gunakan.
Penulis: Ahmad Zaenudin
Editor: Alexander Haryanto