tirto.id - Polda Metro Jaya (PMJ) melaporkan telah terjadi kebakaran di RT 009 RW 022 Blok Empang Pelabuhan Muara Angke, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara sekitar pukul 20.40 WIB, Sabtu, (23/11/2019).
Atas peristiwa tersebut, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan sekitar 15 rumah ludes terbakar si jago merah.
"Diperkirakan rumah yang terbakar kurang lebih 15 rumah," kata dia melalui keterangan tertulisnya, Minggu (24/11/2019) pagi.
Dirinya menjelaskan awal peristiwa tersebut terjadi karena mati lampu di RT 006 dan RT 009 RW 022 di kawasan Pelabuhan Muara Angke sekitar pukul 18.15 WIB.
Beni selaku Ketua RT 009 juga telah mengimbau kepada seluruh warganya untuk berhati-hati dalam menggunakan lilin ketika mati lampu. Pasalnya, saat mati lampu sering terjadi kebakaran karena disebabkan api yang berasal dari lilin.
Alhasil, sekitar pukul 20.45 WIB, api dari rumah kontrakan dua orang warga mulai terbakar. Melihat kejadian itu, mereka langsung melaporkan ke Kantor Pemadam Kebakaran Muara Angke.
"Lalu pemadam kebakaran datang ke lokasi kejadian," ucapnya.
Sebanyak 16 unit mobil Pemadam Kebakaran [Damkar] dikerahkan untuk mematikan si jago merah yang melanda kawasan Penjaringan itu. Dari Damkar Jakarta Utara 13 unit dan dibantu Jakarta Barat sebanyak tiga unit.
Akhirnya, kata Yusri, api berhasil dipadamkan sekitar pukul 23.25 WIB oleh mobil petugas Damkar. Yusri mengatakan dugaan sementara peristiwa kebakaran tersebut berasal dari lilin yang digunakan untuk penerangan ketika mati lampu.
"Untuk korban jiwa nihil dan kerugian materiil sampai saat ini belum dapat dipastikan," jelas dia.
Saat ini petugas kepolisian telah berkoordinasi dengan Damkar, Suku Dinas Kesehatan Jakarta Utara, dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk meminta bantuan.
"Pembuatan tenda darurat bantuan Dinas Sosial yang tidak jauh dari lokasi kebakaran pada lahan terbuka," terangnya.
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Maya Saputri