Menuju konten utama

Kasus Virus Corona Pertama dari Cina Terjadi di Amerika Serikat

Seorang warga negara AS terjangkit virus corona setelah ia pulang dari Wuhan.

Kasus Virus Corona Pertama dari Cina Terjadi di Amerika Serikat
Ilustrasi Virus Korona. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Kasus pertama virus corona terjadi di Amerika Serikat (AS), menurut pejabat federal pada Selasa (21/1/2020). Penyakit mirip pneumonia ini telah menewaskan enam orang dan 300 orang sakit di Asia, demikian dikatakan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), seperti dikutip NBC News.

Kejadian ini membuat CDC mengambil langkah preventif dengan melakukan pemeriksaan penumpang di dua bandara, yaitu Bandara Hartsfield-Jackson Atlanta dan O'Hare di Chicago. CDC mulai memeriksa penumpang yang berasal dari Wuhan, Cina tengah pada Jumat di San Francisco, Los Angeles dan New York.

Semua penumpang yang penerbangannya berasal dari Wuhan akan dialihkan ke salah satu dari lima bandara tersebut. Wabah corona telah menyebar dari Wuhan ke Beijing, Shanghai dan kota-kota lain, kata CDC. Kasus-kasus corona juga telah dilaporkan di Korea Selatan, Thailand, Jepang, dan beberapa tempat lain di luar Cina.

Pasien di Amerika Serikat itu merupakan seorang pria berusia 30-an yang tinggal di Snohomish County, Washington. CDC mengatakan dia tiba di Amerika Serikat sekitar 15 Januari setelah mengunjungi Wuhan. Namun, dia belum mengunjungi pasar makanan laut, tempat di mana virus tersebut berasal.

Pejabat kesehatan mengatakan, pria itu awalnya tidak memiliki gejala ketika dia datang tetapi dia telah membaca berita-berita mengenai virus corona ini. Ketika ia mulai mengalami gejala, ia segera mendatangi layanan kesehatan. Dia dalam kondisi baik tetapi tetap dirawat di rumah sakit untuk karantina.

"Kami bersyukur pasiennya baik-baik saja," kata Dr. Nancy Messonnier, direktur Pusat Nasional Imunisasi dan Penyakit Pernapasan CDC, Selasa ketika berbicara dengan wartawan.

Messonnier mengatakan "risiko masyarakat AS terhadap virus ini rendah," tetapi dia menambahkan banyak hal bisa berubah dari hari ke hari. Dia juga terus memantau jika ada kasus tambahan di AS dan di seluruh dunia.

CDC telah mengirim tim ke Washington untuk melacak siapa saja yang melakukan kontak dengan pasien sejak dia pulang dari Wuhan. Namun, pria itu tinggal sendirian.

Lebih dari 300 kasus telah dilaporkan di Cina, termasuk dari setidaknya 14 petugas kesehatan yang jatuh sakit dengan virus corona yang dikenal sebagai 2019-nCoV.

Gubernur Washington Jay Inslee menegaskan kembali pada konferensi pers Selasa sore, risiko warga negara terkena penyakit ini cukup rendah.

"Ini tentu bukan saat untuk panik atau cemas. Ini saat untuk meningkatkan kewaspadaan." katanya.

Baca juga artikel terkait VIRUS CORONA atau tulisan lainnya dari Dipna Videlia Putsanra

tirto.id - Kesehatan
Penulis: Dipna Videlia Putsanra
Editor: Agung DH