Menuju konten utama
Tirto & NU Online

Kasih Sayang Allah dalam Lailatulkadar yang Tidak Pandang Bulu

Keutamaan lailatulkadar sangat luar biasa karena Alquran diturunkan di dalamnya. Turunnya Alquran adalah kasih sayang Allah tanpa pandang bulu.

Kasih Sayang Allah dalam Lailatulkadar yang Tidak Pandang Bulu
Ilustrasi lailatulkadar

tirto.id - Lailatulkadar adalah malam yang penuh berkah. Dalam tradisi Islam kerap disebut sebagai malam beribu bulan. Keberkahan lailatulkadar berlipat ganda karena berada di bulan Ramadan.

Allah berfirman dalam Surat al-Baqarah 185:

“Bulan Ramadan, yaitu bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Alquran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu serta pembeda (antara yang hak dan yang batil).”

Ayat di atas merupakan dalil bahwa Alquran pertama kali diturunkan pada Ramadan. Mengenai lailatulkadar, Allah menjelaskan dalam Surat al-Qadr:

"Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Alquran) pada malam kemuliaan. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar."

Keutamaan lailatulkadar juga sangat luar biasa (hâil dlakhm). Di dalamnya, Alquran diturunkan sebagai petunjuk manusia untuk menjadi penjelasan dan pembeda antara yang hak dan yang batil.

Menurut Syekh Abdul Halim Mahmud dalam kitab Syahr Ramdhân, makna Nuzulul Quran adalah "turunnya risalah yang penuh kasih sayang secara menyeluruh/tidak pandang bulu." Yang dimaksud kasih sayang menyeluruh adalah kasih sayang untuk segenap alam semesta.

Untuk mengetahui lebih dalam tentang keutamaan lailatulkadar, silakan baca artikel di bawah ini.

Baca juga artikel terkait RAMADAN 2019 atau tulisan lainnya dari Ivan Aulia Ahsan

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Ivan Aulia Ahsan
Editor: Zen RS