tirto.id - PT Jasa Marga mencatat 1.092.728 kendaraan telah meninggalkan Jakarta ke berbagai arah tujuan mudik selama H-7 sampai H-2 Lebaran. Angka itu naik sebanyak 32,95 persen dari lalu lintas harian rata-rata (LHR) normal yang hanya berkisar 821.914 kendaraan.
“Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat total 1.092.728 atau hampir 1,1 juta kendaraan meninggalkan Jakarta menuju arah timur, arah barat dan arah selatan sejak H-7 sampai dengan H-2 Lebaran 2019 atau pada hari Rabu-Senin (29 Mei-3 Juni 2019) kemarin,” ucap Corporate Communication Department Head Jasa Marga, Irra Susiyanti dalam keterangan tertulis di jasamarga.com yang dikutip pada Rabu (5/6/2019).
Irra mengatakan jumlah lalu lintas darat selama enam hari itu menunjukkan, telah ada realisasi sebanyak 84 persen dari total prediksi lalu lintas yang meninggalkan Jakarta.
Pada H-1 Lebaran pun tersisa sebanyak 16 persen atau masih kurang 204 ribu kendaraan yang dipastikan belum melakukan perjalanan mudik.
Lebih detailnya, Irra menjelaskan distribusi kendaraan terbesar adalah ke arah timur sebanyak 56 persen setara dengan 614.938 kendaraan.
Lalu lintas kendaraan umumnya melalui dua Gerbang Tol (GT) pengganti Cikarang Utama yaitu GT Cikampek Utama untuk arah Cikopo-Palimanan dan GT Kalihurip Utama untuk arah Cipularang-Padaleunyi dengan masing-masing sebanyak 429.935 dan 185.003 kendaraan.
Posisi kedua ditempati kendaraan ke arah barat sebanyak 26 persen atau setara dengan 286.111 kendaraan.
Jumlah itu tercatat pada kendaraan yang menuju GT Cikupa untuk Tol Merak-Tangerang. Sementara itu, sekitar 18 persen tersisa untuk arah Selatan, ada 191.679 kendaraan yang melewati GT Ciawi untuk Jalan Tol Jagorawi.
“Untuk distribusi lalu lintas di ketiga arah adalah sebesar 56% ke arah Timur, 26% ke arah Barat dan 18% ke arah Selatan,” ucap Irra.
Penulis: Vincent Fabian Thomas
Editor: Dipna Videlia Putsanra