tirto.id - Menurut penelitian yang dirilis pada Jumat (23/12/2016), lebih dari setengah perempuan muda Brazil berupaya menghindari kehamilan karena virus Zika yang dapat menyebabkan kecacatan pada bayi yang dilahirkan.
Dalam survei nasional terhadap lebih dari 2.000 perempuan terpelajar berusia 18 sampai 39 tahun di Brazil, sebanyak 56 persen mengatakan bahwa mereka "menghindari, atau mencoba menghindari kehamilan" karena virus tersebut, menurut artikel di jurnal medis BMJ.
Namun, lebih dari seperempat perempuan, menyatakan bahwa wabah Zika tidak melemahkan keinginan mereka untuk mencoba memiliki anak. Enam belas persen menyatakan bahwa mereka belum berencana untuk hamil, demikian menurut laporan itu sebagaimana dilansir Antara.
"Hasil itu menunjukkan indikasi bagaimana Zika memengaruhi isu kehamilan di antara perempuan di Brazil," ujar salah satu penulis Marcelo Medeiros, seorang profesor di University of Brazilia.
Meski Zika hanya menunjukkan gejala ringan pada sebagian besar orang, perempuan hamil yang menderita virus itu berisiko memiliki bayi yang menderita mikrosefalus saat lahir.
Lebih dari 1,5 juta orang telah terinfeksi virus Zika, khususnya di Brazil, dan lebih dari 1.600 bayi menderita mikrosefalus saat lahir pada tahun lalu, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO),
Penulis: Yuliana Ratnasari
Editor: Yuliana Ratnasari