Menuju konten utama

Kapolda Metro Jaya Nilai Aksi 212 Jilid 2 Berjalan Kondusif

Polda Metro Jaya mengapresiasi demonstrasi 212 jilid 2 di depan Gedung DPR MPR berjalan kondusif. Perwakilan demonstran juga sudah diterima anggota DPR.

Kapolda Metro Jaya Nilai Aksi 212 Jilid 2 Berjalan Kondusif
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M. Iriawan bersama Pangdam Jaya Mayjen Teddy Laksamana berencana berkeliling sambil menaiki motor ketika meninjau demonstrasi di depan Gedung DPR MPR Senayan Jakarta, Selasa (21/2). Tirto.ID/Taher

tirto.id - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M. Iriawan menilai aksi 212 jilid 2 di depan Gedung DPR RI berjalan lancar. Hal ini terlihat dari kegiatan massa yang tidak bertindak anarkis.

"Bisa dilihat di depan DPR kondisi cukup kondusif," ujar Iriawan di kompleks DPR, Jakarta, Selasa (21/2/2017).

Iriawan menuturkan, jumlah massa yang hadir dalam aksi hingga pukul 11.00 WIB masih bisa bertambah. Berdasarkan informasi dari intelijen kepolisian, mantan Kapolda Jabar ini mengaku jumlah massa baru mencapai 2.500. Sementara itu, dirinya menjelaskan para perwakilan ormas sudah menemui Ketua Komisi III Bambang Soesatyo, untuk mendesak Gubenur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dinonaktifkan dari jabatannya.

"Perwakilan sudah diakomodir dan diterima oleh Ketua Komisi 3 pak Bambang Soesatyo untuk menyampaikan apa aspirasi yang ingin disampaikan massa di depan DPR," ujar Iriawan.

Dari sisi pengamanan, Polda Metro Jaya menurunkan sekitar 28.000 personel untuk mengamankan aksi 212 jilid 2 itu. Jumlah tersebut sudah termasuk bantuan personel dari Kodam Jaya. Ia mencontohkan, untuk pengamanan di dalam gedung kompleks DPR, kepolisian mengerahkan sekitar 9.000 personel.

Iriawan menegaskan, pengamanan ketat di dalam kompleks DPR tidak mengganggu pengamanan di sidang dugaan penistaan agama Basuki Tjahaja Purnama. Ia mengatakan, pengamanan persidangan Ahok sudah ditetapkan sesuai SOP sehingga pengamanan aksi 212 tidak mempengaruhi pengamanan di sidang yang disapa Ahok itu.

"Jadi mau kecil massa yang ada di sana baik pro kontra tetap segitu karena kita sudah 10 kali 11 kali sidang. Jadi sudah mengerti betul," ujar Iriawan.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Forum Umat Islam (FUI) Al Khaththath mengatakan, sekitar 20.000 massa ikut dalam aksi ini. Khaththath menjelaskan, aksi ini diikuti beragam ormas Islam.

"Dari ormas-ormas Islam dan perwakilan daerah," ujar Khaththath saat ditemui di kompleks DPR, Jakarta, Selasa (21/2/2017).

Khaththath menjelaskan, aksi mereka hari ini dalam rangka untuk menyampaikan tuntutan kepada DPR. Khususnya, dirinya bersama 19 orang perwakilan ormas ingin menuntut Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama segera diberhentikan.

Baca juga artikel terkait AKSI 212 JILID II atau tulisan lainnya dari Andrian Pratama Taher

tirto.id - Politik
Reporter: Andrian Pratama Taher
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Agung DH