Menuju konten utama

Kapan Hari HAM Sedunia, Sejarah, dan Tema Tahun 2023

Hari HAM Sedunia akan kembali diperingati pada hari Minggu, 10 Desember 2023 mendatang. Berikut ini sejarah dan tema hari HAM 2023 selengkapnya.

Kapan Hari HAM Sedunia, Sejarah, dan Tema Tahun 2023
Aktivis yang tergabung dalam Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KONTRAS) berunjuk rasa memperingati Hari HAM Sedunia di Medan, Sumatera Utara, Jumat (10/12/2021). ANTARA FOTO/Fransisco Carolio/Lmo/rwa.

tirto.id - Hari HAM Sedunia akan kembali diperingati pada Minggu, 10 Desember 2023 mendatang.

Pada tahun ini, Human Rights Day sekaligus mengenang 75 tahun terjadinya Universal Declaration of Human Rights (UDHR).

Bagi Anda yang belum tahu, Universal Declaration of Human Rights merupakan deklarasi yang diproklamasikan United Nations General Assembly pada 10 Desember 1948 silam di Paris, Prancis.

Deklarasi tersebut menetapkan Hak Asasi Manusia sebagai hak mendasar yang harus dilindungi serta tidak dapat dicabut setiap orang tanpa memandang ras, warna kulit, agama, jenis kelamin, bahasa, pandangan politik, asal usul kebangsaan, status sosial, kekayaan, hingga kelahiran.

Tema Hari HAM Sedunia Tahun 2023

Hari HAM Sedunia 2023 membawa tema bertajuk "Freedom, Equality and Justice for All (Kebebasan, Kesetaraan dan Keadilan untuk Semua)". Tema tersebut menjelaskan bahwa Universal Declaration of Human Rights telah menjadikan HAM lebih diakui serta terjamin di seluruh dunia semenjak dicetus.

Di samping itu, Universal Declaration of Human Rights kini telah merambah lebih jauh serta berfokus pada kelompok-kelompok rentan seperti penyandang disabilitas, masyarakat adat, dan migran. Kendati demikian, di peringatan ke-75 tahun "Universal Declaration of Human Rights", tindakan serta pemahaman terkait HAM harus ditingkat.

Dilansir laman United Nations Human Rights, Hari HAM Sedunia ke-75 akan menjadi langkah awal dalam upaya meningkatkan pengetahuan tentang universalitas dan ketidakterpisahan hak asasi manusia, terutama di kalangan anak muda. Selain itu, United Nations Human Rights akan berusaha menginspirasi orang-orang untuk menciptakan gerakan kemanusiaan bersama serta memberdayakan mereka dalam memperjuangkan hak-hak dan mengambil tindakan.

Sejarah Hari HAM Sedunia

Sejarah Hari HAM Sedunia tidak dapat dilepaskan dari sikap kejam yang dilakukan banyak negara dalam Perang Dunia II. Untuk mencegah kekejaman tidak terulang, PBB bersepakat untuk melakukan Universal Declaration of Human Rights di Paris, Prancis pada 10 Desember 1948 silam.

Tidak berhenti di situ, United Nations General Assembly pada 10 Desember 1950 mengeluarkan resolusi 423 yang menghimbau seluruh anggota beserta organisasi PBB untuk memperingati Human Rights Day setiap tanggal 10 Desember saban tahun.

Gerakan dalam Mendukung Hari HAM Sedunia

Dalam rangka mendukung Hari HAM Sedunia, Anda dapat melakukan berbagai kegiatan yang bermanfaat. Berikut ini beberapa contoh kegiatan yang dapat diikuti guna mendukung penyebaran pemahaman Hak Asasi Manusia:

  • Berpartisipasi dalam acara, seminar, dan konferensi lokal atau virtual yang berfokus pada masalah dan diskusi hak asasi manusia.
  • Mempelajari tentang Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia dan prinsip-prinsipnya.
  • Memahami tantangan hak asasi manusia yang dihadapi oleh berbagai komunitas di seluruh dunia.
  • Terlibat dalam kampanye advokasi untuk mempromosikan hak asasi manusia, mendukung komunitas yang terpinggirkan, dan melawan diskriminasi dan ketidakadilan.
  • Menyumbang ke Organisasi Hak Asasi Manusia: Berkontribusi atau menjadi sukarelawan di organisasi yang bekerja untuk melindungi dan membela hak asasi manusia secara global.
  • Mengadvokasi kesetaraan, inklusivitas, dan keadilan sosial di komunitas dan tempat kerja Anda.
  • Dukung inisiatif yang mempromosikan keragaman dan inklusi.

Baca juga artikel terkait HARI PENTING atau tulisan lainnya dari Syamsul Dwi Maarif

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Syamsul Dwi Maarif
Penulis: Syamsul Dwi Maarif
Editor: Yulaika Ramadhani