tirto.id - Fenomena antariksa unik berupa 6 planet sejajar terjadi pada bulan Agustus 2024. Fenomena antariksa berupa parade planet dapat disaksikan dengan mata telanjang maupun lewat bantuan teleskop khusus.
Fenomena parade planet berupa jajaran enam planet berada pada satu sisi matahari yang sama apabila dilihat dari bumi. Keenam planet yang berjajar meliputi Merkurius, Mars, Jupiter, Saturnus, Neptunus, dan Uranus.
Namun, tidak semua planet yang sejajar dapat dilihat dengan mata telanjang. Guna melihat beberapa planet itu, diharuskan menggunakan teleskop khusus. Berikut adalah ulasannya.
Urutan Fenomena 6 Planet Sejajar
Fenomena 6 planet sejajar dapat dilihat pada pagi hari tanggal 28 Agustus 2024. Hanya Merkurius, Mars, Jupiter, dan Saturnus saja yang bisa dipantau dengan mata telanjang.
Sedangkan planet Neptunus dan Uranus dapat dilihat dengan jelas apabila menggunakan teleskop atau teropong khusus.
Fenomena 6 planet sejajar dimulai pada pukul 19.00 tanggal 27 Agustus 2024 dengan terbitnya planet Saturnus yang muncul seperti bintang kekuningan dan tidak berkelap-kelip di langit dengan magnitudo visual 0,6. Ia berada di depan rasi bintang Aquarius.
Satu jam setelahnya muncul Neptunus di langit dengan magnitudo visual +7,8 dan berada di depan rasi bintang Pisces. Saturnus dan Neptunus bergeser ke langit arah barat.
Pada pukul 00.00 planet Uranus muncul di arah timur dengan magnitudo visual +5,7 dan berada di depan rasi bintang Taurus. Jupiter dan Mars muncul pada pukul 02.00 dengan magnitudo visual -2,3 dan 0,88. Kedua planet ada berada di dekat bulan dan membentuk formasi segitiga.
Menjelang fajar, Merkurius muncul dengan magnitudo visual +1,7 dan berada di depan rasi bintang Leo. Keenam planet membentuk pola sejajar secara keseluruhan pada pukul 05.15 tanggal 28 Agustus 2024.
Pemantauan parade 6 planet sejajar bisa dilakukan di seluruh dunia meskipun fenomena ini dapat dilihat secara umum pada tanggal 28 Agustus 2024.
Beberapa wilayah yang juga dapat dimanfaatkan untuk melihat fenomena 6 planet sejajar beserta waktunya adalah di Sao Paulo (30 Agustus) dan Sydney (30 Agustus).
Dampak Fenomena 6 Planet Sejajar
Fenomena antariksa beruppa parade 6 planet sejajar merupakan fenomena yang biasa terjadi dan bukan termasuk fenomena langka.
Fenomena ini juga tidak akan berdampak atau berpengaruh pada gravitasi bumi maupun gravitasi bumi terhadap matahari. Sehingga tidak berpengaruh terhadap rotasi bumi terhadap matahari.
Alasannya adalah gravitasi antar planet dalam tata surya lebih lemah dibandingkan dengan gravitasi matahari terhadap bumi. Bahkan, apabila semua planet-planet yang ada di tata surya berada di posisi sejajar, gravitasi gabungan semua planet tetap tidak bisa mengimbangi dominasi gravitasi matahari.
Selain itu, belum ada penelitian yang menemukan dampak fenomena planet sejajar dengan aktivitas geologi di bumi, seperti aktivitas vulkanik, pergerakan lempeng, atau pergerakan sesar aktif.
Dengan demikian, fenomena antariksa 6 planet sejajar tidak memiliki dampak yang dapat mempengaruhi gravitasi ataupun aktivitas geologi bumi.
Kapan Fenomena Planet Sejajar Terjadi Lagi?
Mengutip laman EarthSky, tanggal 1 September 2024 menjadi waktu untuk menemukan Merkurius. Planet terdekat dengan matahari akan muncul di samping bulan di rasi Leo. Bulan kemudian menghilang dari pandangan.
Pada tanggal 9 September 2024, Merkurius akan berada sekitar satu derajat dari Regulus, yang termasuk bintang paling terang di rasi Leo.
Fenomena antariksa berupa parade planet sejajar juga kembali terjadi pada tahun 2025. Fenomena ini akan menampilkan jumlah planet sejajar yang berbeda.
Berikut adalah waktu terjadinya fenomena planet sejajar selama tahun 2025 lengkap beserta daftar planet:
- Fenomena 6 planet sejajar 18 Januari 2025: Venus, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.
- Fenomena 7 planet sejajar 28 Februari 2025: Merkurius, Venus, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.
- Fenomena 6 planet sejajar 29 Agustus 2025: Merkurius, Venus, Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.
Penulis: Bintang Pamungkas
Editor: Beni Jo & Yulaika Ramadhani