Menuju konten utama

Kampanye Akbar di GBK, Jokowi: Saya Tidak Punya Beban Masa Lalu

Dalam pidatonya saat kampanye akbar di GBK, Jakarta, capres nomor urut 01 Jokowi menyatakan dirinya sebagai sosok yang bersih.

Kampanye Akbar di GBK, Jokowi: Saya Tidak Punya Beban Masa Lalu
Relawan menghadiri acara Konser Putih Bersatu dalam rangka kampanye akbar pasangan pasangan Capres-cawapres nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) - Ma'aruf Amin di Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (13/4/2019). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja.

tirto.id - Capres nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) melakukan orasi di depan ratusan masyarakat di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (13/4/2019).

Dalam pidatonya, satu hal yang agak berbeda adalah Jokowi membanggakan dirinya sebagai sosok yang bersih.

Pidato Jokowi awalnya tidak jauh berbeda dengan kampanye selama masa kampanye terbuka. Dia menyapa masyarakat dengan berbagai bahasa. Kemudian ia melanjutkan soal narasi optimisme yang harus dijalankan.

"Modal besar untuk Indonesia maju adalah rasa optimistis yang besar," ucap Jokowi di lokasi.

Namun kemudian dia membanggakan programnya yang belum selesai dan harus dituntaskan. Dia juga menyatakan pengalamannya selama 4,5 tahun sangat diperlukan untuk memimpin suatu negeri.

Ia juga secara tidak langsung meminta masyarakat agar melihat rekam jejak Prabowo Subianto yang belum pernah menjadi presiden.

"Orang liat rekam jejaknya. Prestasinya seperti apa. Dan saya tidak punya beban masa lalu," kata Jokowi lagi. "Saya nggak punya beban masa lalu. Nggak ada."

Jokowi yang suaranya meninggi kemudian disambut sorakan positif oleh masyarakat. Setelah menghadiri kampanye akbar, Jokowi akan menghadiri Debat Terakhir Pilpres 2019 di Hotel Sultan.

Hal yang diucapkan Jokowi soal masa lalu ini cukup berbeda dibanding orasi sebelumnya yang hanya mengangkat isu golput, target suara, dan bahasa daerah.

Selesai berorasi, Jokowi menyempatkan diri berfoto kembali dengan masyarakat sambil menuju pintu keluar.

Baca juga artikel terkait PEMILU 2019 atau tulisan lainnya dari Felix Nathaniel

tirto.id - Politik
Reporter: Felix Nathaniel
Penulis: Felix Nathaniel
Editor: Maya Saputri