tirto.id - Hungaria siap menjadi salah satu tuan rumah balapan MotoGP musim 2023. Pemerintah setempat berencana membangun sirkuit baru di kota Hajdúnánás dengan biaya sekitar 188 juta euro. Kalender MotoGP 2023 sendiri diprediksi akan diisi 22 balapan.
Hungaria pernah berstatus tuan rumah grand prix MotoGP (masih dengan nama grand prix 500cc) pada 1990 dan 1992. Ketika itu balapan digelar di Sirkuit Hungaroring, dengan pemenang secara berturut-turut adalah Mick Doohan (Honda) dan Eddie Lawson (Cagiva).
Hungaria sempat membuka pembicaraan sebagai penyelenggara grand prix pada MotoGP 2010. Terutama setelah keberhasilan pembalap lokal, Gabor Talmasci keluar sebagai juara kelas 125 cc (sekarang Moto3) pada 2007.
Namun, gagasan itu tidak pernah terwujud karena Sirkuit Balatonring yang diajukan sebagai venue tidak memenuhi standar Dorna Sports.
Kini, dalam laporan Peter McLaren untuk Crash, Menteri Inovasi dan Teknologi Hungaria, Laszlo Palkovics, mengumumkan rencana pembangunan sirkuit balapan baru di Hajdúnánás, megye Hajdú-Bihar, yang terletak di wilayah timur laut negara tersebut.
Trek sirkuit tersebut tidak hanya bakal disesuaikan untuk balapan MotoGP, tetapi juga Formula 1. Sedianya, penyelenggaraan grand prix di sirkuit baru Hungaria ini jadi salah satu sumber pemulihan ekonomi negara tersebut usai pandemi COVID-19.
Pemerintah Hungaria sudah menyiapkan anggaran 188 juta euro untuk pembangunan sirkuit di Hajdúnánás tersebut. Selain untuk menggarap trek, anggaran sebesar itu akan digunakan untuk membangun infrastruktur penunjang, yang mencakup fasilitas kesehatan, pusat latihan, area konferensi, dan hotel.
November 2019 lalu, CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta, sudah menyambut baik rencana pembangunan sirkuit ini. Ia membenarkan, Hungaria diproyeksikan untuk menjadi salah satu tuan rumah MotoGP 2023.
"Sebuah Grand Prix baru dan sirkuit baru di Hungaria merupakan prospek yang menarik. Kami ingin membawa MotoGP kembali ke negara yang memiliki tradisi balap yang hebat dan kami bersemangat untuk melihat MotoGP berkembang lebih baik di sana," kata Ezpeleta kala itu dikutip Crash.
Dikutip dari Origo.hu, Laszlo Palkovics menyatakan Hungaria telah memiliki memorandum dengan Dorna Sports terkait rencana gelaran Grand Prix MotoGP selama 8 musim di negara tersebut, terhitung sejak 2023. Pada musim tersebut, jika tidak ada perubahan, kalender MotoGP akan diisi oleh 22 balapn di seluruh dunia.
Palkovics menambahkan, memang banyak yang mempertanyakan pembangunan sirkuit terutama dalam situasi ekonomi usai COVID-19. Namun, ia menekankan, grand prix akan memberikan kontribusi signifikan pada pengembangan ekonomi dan pariwisata di wilayah tersebut. Selain itu, ini sesuai konsep bahwa wilayah Hongaria Timur akan menjadi pusat industri otomotif Hongaria.
Penambahan race di kalender MotoGP bukanlah hal baru. Pada MotoGP 2019, terdapat 19 race dalam semusim. Sementara, tahun ini, sebelum terjadi pandemi COVID-19, rencananya akan ada 20 balapan, ditambah dengan Grand Prix Finlandia. Namun, belakangan kalender direvisi.
Pada MotoGP 2021, ada rencana Indonesia masuk ke dalam kalender MotoGP dengan Sirkuit Mandalika, yang sejauh ini masih dalam tahap pembangunan. Berselang setahun, GP Brasil di Rio de Janeiro bisa masuk dalam jadwal.
Penulis: Permadi Suntama
Editor: Fitra Firdaus