Menuju konten utama

Kalah dari Timnas U-16, Filipina: Gol Dianulir Pengaruhi Mental

Timnas Filipina mengaku kurang persiapan sebagai dalih kekalahan 0-4 dari Timnas Indonesia di AFC U-16 2020.

Kalah dari Timnas U-16, Filipina: Gol Dianulir Pengaruhi Mental
Pemain Timnas U-16 mengikuti latihan di Lapangan ABC Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Jumat (13/9/2019). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.

tirto.id - Pelatih Timnas U-16 Filipina, Roxy Dorlas, menyebut faktor kurangnya persiapan sebagai biang kekalahan telak timnya dari tuan rumah Indonesia pada laga pembuka kualifikasi Piala AFC U-16 2020, Senin (16/8/2019) malam.

Dalam pertandingan yang dihelat di Stadion Madya Gelora Bung Karno tersebut, Sam Rudolf Taylor dan kawan-kawan kalah telak 4-0.

"Kami kurang persiapan. Persiapan kami baru dimulai bulan Juni karena berbagai alasan. Kalau persiapan cukup, mungkin akan beda cerita," keluh Dorlas, dalam sesi konferensi pers usai laga.

Hujan gol ke gawang Filipina sempat tak ada tanda-tandanya hingga sepertiga awal waktu pertandingan berlalu.

Mesin gol timnas agak telat. Indonesia baru mampu memecah kebuntuan lewat gol sepakan jarak jauh Ahmad Athallan Alaihan pada menit 36. Gol ini jadi satu-satunya yang tercipta sepanjang paruh pertama.

Baru pada babak kedua, perbedaan level permainan antara kedua tim terasa. Indonesia mulanya menggandakan keunggulan lewat gol Marselino Ferdinan pada menit 47.

Kemudian berturut-turut Alfin Farhan Lestaluhu (menit 72) serta Wahyu Agong Drajat (menit 78) melengkapi kemenangan tuan rumah.

"Kedua tim sebenarnya beda gaya bermain. Kami kalah, tapi kami belajar dari pertandingan ini. Ke depan kami masih akan melawan tim-tim kuat, jadi harus tampil lebih baik," timpal salah satu pemain Filipina, John Lloyd.

Selain perbedaan gaya bermain, Filipina juga beranggapan tekanan yang ditimbulkan suporter di stadion ikut membikin tim gagal fokus.

"Stadion ramai. Di Filipina enggak begini. Dan selain itu gol pertama kami yang dianulir wasit juga mempengaruhi mental," ucap pelatih Dorlas.

Bagi Filipina, kekalahan ini bikin mereka turun ke peringkat tiga klasemen sementara Grup G. John Lloyd dan kawan-kawan, yang sudah main dua kali mengumpulkan tiga poin, hasil sekali menang dan sekali kalah.

Di sisi lain, untuk kubu Indonesia, kemenangan telak atas Filipina melambungkan mereka ke urutan dua dengan tiga poin hasil sekali menang dari sekali main.

I Made Putra Kaicen dan kawan-kawan kalah selisih gol saja dari pemuncak klasemen Cina yang menang telak 7-0 atas Brunei pada laga pembuka.

Baca juga artikel terkait TIMNAS atau tulisan lainnya dari Herdanang Ahmad Fauzan

tirto.id - Olahraga
Reporter: Herdanang Ahmad Fauzan
Penulis: Herdanang Ahmad Fauzan
Editor: Zakki Amali