tirto.id - PT Kereta Api Indonesia (Persero) menerima investasi pemerintah dalam rangka Pemulihan Ekonomi Nasional (IP-PEN) senilai Rp3,5 triliun. Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo berkata dukungan pendanaan akan mendukung likuiditas dan solvabilitas KAI, khususnya digunakan untuk operasional KAI akibat terdampak Pandemi Covid-19.
“Kami harap investasi ini dapat mendukung kebutuhan operational cash flow kami, sehingga KAI dapat melayani kebutuhan transportasi masyarakat dan menjaga keberlangsungan Perusahaan dalam menjalankan industri perkeretaapian di Indonesia,” kata dia dalam keterangan resmi, Selasa (1/12/2020).
Pemberian investasi ini secara resmi diberikan kepada KAI dengan dilaksanakannya Penandatanganan Perjanjian Pelaksanaan Investasi antara Kementerian Keuangan RI dan PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) tentang Pelaksanaan Investasi Pemerintah dalam rangka Program PEN kepada KAI.
Direktur Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan Isa Rachmatarwata mengatakan dana PEN yang diberikan kepada KAI merupakan bentuk apresiasi yang dilakukan pemerintah, karena menilai KAI telah melakukan crisis management yang baik.
“Pemberian investasi ini insyaallah akan kita lakukan dengan tata kelola yang baik dengan kesungguhan dan niat baik, agar dapat memberikan yang terbaik pula untuk negara kita ini,” kata dia.
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Abdul Aziz