Menuju konten utama

KAI Gratiskan Tiket KA Pangandaran Sampai 1 Februari 2019

PT KAI tetap berkomitmen memberikan layanan gratis KA Pangandaran rute Bandung – Banjar (pp) selama masa promo yaitu 2 Januari s.d 1 Februari 2019.

KAI Gratiskan Tiket KA Pangandaran Sampai 1 Februari 2019
Sejumlah calon penumpang melakukan pemesanan tiket kereta api mudik lebaran 2018 di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Minggu (11/3). ANTARA FOTO/Galih Pradipta

tirto.id - PT Kereta Api Indonesia (KAI) meluncurkan kereta baru KA Pangandaran dengan tujuan Jakarta-Banjar, di Stasiun Banjar, Jawa Barat, Rabu (2/1/2019).

Kepala Humas PT KAI Agus Komarudin mengatakan KAI menerapkan tarif promo untuk rute Bandung – Banjar (pp) sebesar Rp1,-. Namun ada perubahan yang membuat tarif sementara menjadi Rp1000.

"Sehubungan dengan adanya maintenance parameter pada ticketing system KAI, untuk sementara waktu tarif yang muncul adalah Rp1.000," ucap Agus saat dihubungi Tirto, Kamis (3/1/2019)

Namun, kata Agus, penumpang tetap dapat menggunakan KA Pangandaran rute Bandung – Banjar (pp) secara cuma-cuma meski harga yang tertera Rp1.000, dengan syarat berikut ini:

1. Pembelian tiket melalui Loket tidak dikenakan biaya alias gratis, namun hanya dapat dilakukan di Loket Stasiun pemberhentian KA Pangandaran lintas Banjar – Bandung.

2. Pembelian tiket melalui KAI Access, Website KAI, dan channel eksternal akan muncul Rp1.000,- untuk kelas Eksekutif dan Ekonomi Premium. Namun, penumpang berhak untuk mendapatkan pengembalian bea 100% (diluar bea pesan channel eksternal) yang prosesnya dilakukan di loket stasiun kedatangan.

"Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi. KAI tetap berkomitmen memberikan layanan gratis KA Pangandaran rute Bandung – Banjar (pp) selama masa promo yaitu 2 Januari s.d 1 Februari 2019," terangnya.

Agus juga menyebutkan dioperasikannya KA Pangandaran ini merupakan salah satu bentuk dukungan KAI terhadap program pariwisata dalam meningkatkan aksesibilitas masyarakat dari Jakarta, Bandung ke wilayah Garut, Tasikmalaya, Banjar dan Pangandaran.

"PT KAI mendorong pertumbuhan sektor pariwisata, budaya dan produk lokal di Jawa Barat," ucap Agus.

Agus menyebutkan, satu rangkaian KA Pangandaran terdiri dari empat unit kereta eksekutif dan empat unit kereta ekonomi premium dengan kapasitas total 520 tempat duduk.

Sementara nama kereta api ini diambil dari nama daerah sarat potensi wisata yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Banjar, yakni Pangandaran. Beberapa wisata di wilayah Kabupaten Pangandaran di antaranya Pantai Pangandaran, Pantai Batu Karas, Green Canyon, dan lain sebagainya.

Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro meresmikan langsung peluncuran KA Pangandaran di Stasiun Banjar. Launching KA tersebut juga disaksikan oleh Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum, Walikota Banjar Ade UU Sukaesih, Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata, Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Jawa Barat Ari Supriantoro, dan beberapa pejabat terkait lainnya.

“Ini merupakan salah satu dukungan KAI terhadap program pariwisata Wonderful Indonesia dan Pesona Indonesia (WI-PI),” kata Edi saat peluncuran KA Parahyangan di Stansiun Banjar, Jawa Barat (2/1/2019).

Edi juga mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Daerah serta masyarajat Jawa Barat yang mendukung operasional KA Pangandaran.

Baca juga artikel terkait PROMO PT KAI atau tulisan lainnya dari Dewi Adhitya S. Koesno

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Dewi Adhitya S. Koesno
Penulis: Dewi Adhitya S. Koesno
Editor: Dewi Adhitya S. Koesno