Menuju konten utama

Kadernya Ditangkap Densus 88, PKS Siapkan Pendampingan Hukum

PKS menyiapkan pendampingan hukum bagi pria berinisial MNU yang diamankan Detasemen Khusus 88 Antiteror pada Sabtu (8/4) di Terminal 2 Bandara Juanda Surabaya.

Kadernya Ditangkap Densus 88, PKS Siapkan Pendampingan Hukum
Kapolda Jawa Timur, Irjen Polisi Anas Yusuf (berkopiah) memperhatikan barang bukti terduga teroris jaringan di Mapolres Tuban, Sabtu (8/4). Dalam keterangannya Irjen Polisi Anas Yusuf menyebutkan enam terduga teroris Jamaah Ansharut Daulah (JAD) tewas dalam baku tembak, satu lainnya tertangkap, tetapi mengalami gangguan jiwa. ANTARA FOTO/Aguk Sudarmojo.

tirto.id - Pada Sabtu (8/4/2016) malam tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror berhasil menangkap seorang pria berinisial MNU di Terminal 2 Bandara Internasional Juanda, Surabaya yang dicurigai terlibat jaringan ISIS.

MNU adalah anggota DPRD Kabupaten Pasuruan periode 2014-2019 dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Menganggapi hal ini, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS langsung membentuk tim pendampingan hukum untuk MNU.

Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS Jawa Timur Arif Hari Setiawan mengatakan bahwa partainya menghormati proses hukum yang berlaku dan meminta aparat penegak hukum melaksanakannya dengan profesional serta objektif, termasuk memberikan hak-hak terduga.

Da mengaku kaget dengan informasi diamankannya kader PKS yang merupakan anggota DPRD Kabupaten Pasuruan aktif tersebut hingga dimintainya keterangan di Mapolda Jatim. Sepengetahuannya, MNU tidak terkait dengan jaringan kelompok yang ada di luar negeri termasuk ISIS.

"Apalagi doktrin PKS yang kemudian menjadi pegangan serta pemahaman kader dan pengurus adalah menolak cara-cara dakwah yang menggunakan kekerasan," ucapnya ketika dikonfirmasi Antara di Surabaya, Minggu (9/4/2017).

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Jatim Frans Barung Mangera mengatakan polisi saat ini masih memeriksa orang yang dicurigai tersebut dan diamankan setelah melewati pintu imigrasi serta pemeriksaan barang bea cukai bandara.

Berdasarkan penelusuran di sejumlah lama resmi, MNU terpilih menjadi wakil rakyat mewakili daerah pemilihan IV yang kesehariannya anggota Komisi IV dari fraksi gabungan (PPP-PKS-Hanura).

Baca juga: Terduga Pengikut Jaringan ISIS di Juanda adalah Kader PKS

Baca juga artikel terkait TERORIS TUBAN atau tulisan lainnya dari Akhmad Muawal Hasan

tirto.id - Hukum
Reporter: Akhmad Muawal Hasan
Penulis: Akhmad Muawal Hasan
Editor: Akhmad Muawal Hasan