Menuju konten utama

Jurgen Klopp Siap Bayar Denda Akibat Selebrasi di Derbi Merseyside

Jurgen Klopp tidak akan mengajukan banding dan bersedia membayar denda delapan ribu poundsterling yang dijatuhkan FA kepadanya.

Jurgen Klopp Siap Bayar Denda Akibat Selebrasi di Derbi Merseyside
Pelatih Liverpool Jurgen Klopp (tengah), merayakan dengan para pemain Liverpool setelah memenangkan pertandingan sepak bola Liga Inggris antara Tottenham Hotspur melawan Liverpool di Stadion Wembley di London, Sabtu 15 September 2018. AP Photo / Tim Ireland

tirto.id - Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp tidak akan mengajukan banding terkait sanksi yang telah dijatuhkan FA kepadanya. Klopp didenda delapan ribu poundsterling akibat selebrasi berlari ke dalam lapangan pada pertandingan Liverpool vs Everton, Senin (3/12/2018) dini hari waktu Indonesia.

"Itulah gunanya aturan. Saya tidak ingin menghindarinya. Jika Anda melanggar aturan, Anda harus bertanggungjawab untuk itu," ujar Klopp sebagaimana dilansir BBC.

Dalam laga yang dihelat di Stadion Anfield itu, Klopp melakukan selebrasi hingga masuk ke dalam area pertandingan untuk memeluk pemainnya, Alisson Becker. Klopp bertindak karena luapan kebahagiaan akibat gol dramatis pemain pengganti Liverpool, Divock Origi.

"Sebenarnya saya tidak bermaksud berlari [ke dalam lapangan]. Saya baru menyadari tindakan itu setelah berhenti. Saya dekat dengan Alisson, dan bahkan dia terkejut," ujar Klopp pada konferensi pers pascalaga.

FA telah mendakwa dan menyebut Klopp melanggar aturan. Mereka memberikan Klopp waktu untuk mengajukan banding hingga tengah pekan ini. Namun dengan jawaban bahwa dirinya tidak ingin mengajukan banding, maka dipastikan Klopp bakal membayar lunas denda delapan ribu poundsterling yang dijatuhkan FA.

Terlepas dari pelanggaran yang ada, pelatih Everton, Marco Silva tidak sepakat untuk menyebut Klopp melanggar aturan. Meski berada pada kubu bersebrangan, dalam kacamatanya Silva menilai tindakan Klopp sebagai sesuatu yang tidak layak dihukum.

"Para pemain merayakan dengan para suporter, beberapa melepas bajunya. Klopp, saya, atau seluruh personil klub yang berselebrasi dengan suporter dan pemain, menurut saya adalah bagian dari pertandingan yang tidak bisa disetop," ujar Silva pada konferensi pers.

Laga Liverpool vs Everton sendiri berakhir dengan skor tipis 1-0. Gol Divock Origi terbilang dramatis karena terjadi saat laga benar-benar hampir usai. Memaksimalkan blunder fatal Jordan Pickford, Divock Origi melepaskan sundulan jarak dekat yang menggetarkan gawang.

Kemenangkan atas Everton terus menjaga asa Liverpool mengejar gelar juara Liga Inggris. The Reds kini mengemas 36 poin, terpaut dua angka saja dari Manchester City selaku pemuncak klasemen.

Baca juga artikel terkait LIGA INGGRIS atau tulisan lainnya dari Herdanang Ahmad Fauzan

tirto.id - Olahraga
Penulis: Herdanang Ahmad Fauzan
Editor: Herdanang Ahmad Fauzan