tirto.id - Jumlah pergantian pemain di Piala Dunia 2022 menggunakan aturan baru yang ditetapkan Dewan Asosiasi Sepak Bola Internasional (IFAB) pada tahun ini. Dalam aturan tersebut, terdapat penambahan jumlah pergantian jadi 5 pemain, dan dalam kasus concussion substitution bisa jadi 6 pemain.
Selain jumlah kesempatan pergantian pemain, terdapat pula aturan baru mengenai tendangan penalti dan penggunaan teknologi Video Assistant Referee (VAR) terbaru.
Dua aturan tersebut sebenarnya bukan hal baru di dunia sepak bola. Federasi Sepak Bola Dunia, FIFA, menggunakan aturan tersebut sejak pertengahan tahun ini. Tepatnya pada rapat tahunan IFAB pada 1 Juli 2022 lalu.
Menukil situs web resmi FIFA, aturan baru IFAB bakal dipakai dalam pertandingan-pertandingan resmi di bawah naungan badan sepak bola dunia tersebut. Piala Dunia 2022 menjadi edisi piala dunia pertama yang menggunakan aturan-aturan tadi.
Jumlah Pergantian Pemain di Piala Dunia 2022
Dalam Law of The Game 2022/2023 yang dibuat IFAB, terdapat perubahan jumlah pergantian pemain yang diperbolehkan, dari 3 pemain menjadi 5+1 pemain.
Aturan 5+1 berarti bahwa setiap tim boleh mengganti 5 pemain inti dengan 5 pemain cadangan dalam 90 menit berjalannya pertandingan. Namun, jika pertandingan merupakan laga di babak knock-out, setiap tim mendapat hak tambahan untuk melakukan 1 pergantian pemainnya khusus di babak extra-time.
Penambahan jumlah pergantian pemain tersebut sebenarnya merupakan aturan sementara yang dibuat IFAB sebagai respons pandemi Covid-19. Namun, dalam rapat tahunan IFAB Juli lalu, aturan tersebut dipermanenkan.
Meskipun jumlah pergantian pemain mengalami penambahan, kesempatan sebuah tim untuk mengganti pemainnya dibatasi.
Setiap tim hanya mendapatkan 3 kali kesempatan mengganti pemainnya ketika pertandingan berjalan. Dengan demikian, setiap tim dapat mengganti 5 pemainnya namun hanya dalam 3 kesempatan yang diberikan. Misalnya, setelah pergantian 1 pemain pada menit 43, dilanjutkan pergantian 1 pemain pada menit 67, dan pergantian 3 pemain pada menit 71.
Kesempatan tersebut diberikan hanya ketika pertandingan berjalan. Ketika pertandingan sedang mengalami jeda pergantian babak, sebuah tim boleh mengganti pemainnya dan hal tersebut tidak mengurangi 3 kesempatan pergantian pemain.
Pergantian Gegar Otak (Concussion Substitution)
Di Piala Dunia 2022, juga diperkenalkan pergantian gegar otak atau concussion substitution. Jika ada seorang pemain yang mengalami gegar otak, pemain tersebut harus dilindungi dengan dikeluarkan secara permanen dari pertandingan Untuk memfasilitasi ini, tim sang pemain tidak boleh menderita kekurangan jumlah pemain di lapangan.
Aplikasinya, ketika ada pemain yang mengalami gegar otak dan harus diganti, kuota pergantian 5 pemain berlaku dengan tidak menghitung pergantian sang pemain cedera tersebut. Dalam waktu normal selama 90 menit, tim yang pemainnya mengalami gegar otak tersebut memiliki kuota pergantian 5+1 pemain.
Penerapan kasus ini terjadi dalam laga Inggris kontra Iran yang berakhir dengan skor 6-2. Ketika itu, pada menit ke-20, kiper Alireza Beiranvand tidak dapat melanjutkan pertandingan karena berbenturan dengan rekan setimnya, Majid Hosseini. Oleh karenanya, Beiranvand diganti oleh penjaga gawang kedua, Hossein Hosseini.
Di sinilah penerapan concussion subtitution berlaku. Iran boleh melakukan 6 pergantian pemain (5+1). Selain Hossein Hosseini yang masuk pada menit 20, para pengganti lain yang dimasukkan oleh pelatih Carlos Queiroz adalah Saeid Ezatolahi (menggantikan Ali Karimi menit 46'), Mohammad Kanaani (menggantikan Roozbeh Cheshmi menit 46), lalu Ali Gholizadeh (menggantikan Alireza Jahanbakhsh 46').
Berikutnya, Mahdi Torabi (menggantikan Milad Mohammadi pada menit 63), dan terakhir Sardar Azmoun menggantikan Ahamd Noorollahi (77').
Penambahan Jumlah Pemain Cadangan yang Boleh Dibawa
Aturan terbaru IFAB juga memperbolehkan setiap tim untuk membawa 3 hingga 15 pemain cadangan ke lapangan. Aturan ini mengubah ketentuan sebelumnya yang hanya memperbolehkan membawa 12 pemain cadangan.
Dengan aturan tersebut, setiap tim kini dapat membawa 26 pemain yang terdiri dari 15 pemain cadangan dan 11 pemain inti dalam setiap pertandingan.
Penambahan 3 pemain cadangan dalam daftar skuad sebuah tim diterapkan untuk menjaga fisik pemain dan fluiditas pemilihan pemain di tengah pandemi Covid-19 yang masih belum sepenuhnya berakhir.
Penulis: Rizal Amril Yahya
Editor: Fitra Firdaus