tirto.id -
Alasan Agus, gejala itu terlihat dari jumlah penumpang harian yang hanya mencapai 12 ribu padahal tahun lalu mencapai 23 ribu per hari.
"Kami memprediksi untuk arus mudik maupun balik memang kalau secara jumlah ini kelihatannya akan mengalami penurunan dibanding tahun lalu," kata Pandu saat membuka Posko Terpadu Angkutan Lebaran 2019 di Yogyakarta, Selasa (29/4/2019).
Agus menuturkan selama periode Januari hingga April 2019 saja terjadi penurunan jumlah penumpang sampai 40 persen dibandingkan tahun lalu.
Menjelang Lebaran 2019 ini, menurut Pandu, jumlah penumpang sudah mulai mengalami peningkatan. Dari data penumpang pada Senin (27/5/2019) terjadi peningkatan penumpang sebesar 5 persen dibanding hari sebelumnya.
Ia juga memprediksi puncak arus mudik di Bandara Adisutjipto akan terjadi pada H-5 Lebaran, dan puncak arus balik diprediksi pada H+5 Lebaran. Jumlah penumpang pada puncak arus mudik ataupun balik diprediksi mencapai 24 ribu.
Di sisi lain, Pandu mengatakan adanya penurunan jumlah penumpang dibandingkan tahun lalu ini dikarenakan pada Januari hingga Juni 2019 merupakan low season.
Selain itu menurutnya masyarakat sudah mulai banyak pilihan transportasi lain untuk berpergian. Salah satunya adanya Tol Trans Jawa yang membuat sebagian orang lebih memilih menggunakan kendaraan pribadi.
"Kemudian juga penumpang bisa memilih transportasi moda darat lainnya seperti kereta api dan lain sebagainya," kata dia.
Penulis: Irwan Syambudi
Editor: Agung DH