Menuju konten utama

Jordan Pickford, Kunci Penting Inggris ke 8 Besar Piala Dunia 2018

Jordan Pickford tampil brilian di 16 besar Piala Dunia 2018 sekaligus membalas kritik yang diterimanya di fase grup.

Jordan Pickford, Kunci Penting Inggris ke 8 Besar Piala Dunia 2018
Selebrasi Jordan Pickford setelah menahan sepakan Carlos Bacca di babak adu penalti pada pertandingan babak 16 besar Piala Dunia 2018 antara Timnas Kolombia vs Timnas Inggris di Spartak Stadium, Moskow, Rusia, Rabu (04/07/2018). AP Photo/Antonio Calanni

tirto.id - Perjalanan Timnas Inggris asuhan Gareth Southgate ke 8 besar di Piala Dunia 2018 Rusia kali ini tidak lepas dari performa apik sang penjaga gawang, Jordan Pickford. Ketika tampil di babak 16 besar, penjaga gawang Everton tersebut bagai menjawab kritik yang diterimanya saat fase grup.

Keputusan Southgate untuk tidak membawa Joe Hart ke Piala Dunia 2018 membuka peluang untuk kiper Inggris lain. Southgate memberikan kesempatan kepada tiga penjaga gawang yang menjalani musim lebih baik daripada Hart. Mereka adalah Jordan Pickford (Everton), Jack Butland (Stoke), dan Nick Pope (Burnley).

Sebagai catatan, menurut data OptaJoe musim ini Pickford menorehkan 10 clean sheet di ajang Liga Inggris. Ia mencatatkan 120 penyelamatan. Sementara itu, Butland mencatatkan 144 penyelamatan, dan Nick Pope 114 penyelamatan. Nama terakhir memiliki torehan 76,5 persen penyelamatan sukses.

"Bersama Joe, kami memiliki tiga kiper lain yang tampil sangat baik musim ini dan keputusan yang saya hadapi adalah apakah harus tetap membawa Joe yang telah memiliki pengalaman, atau memberi kesempatan pada tiga nama lain yang sebenarnya memiliki musim lebih baik [di level klub]," Kata Southgate dikutip BBC Sport.

Di Piala Dunia 2018, dengan formasi 3 pemain belakang yang menopangnya, performa Jordan Pickford menjadi sorotan. Gol dari Ferjani Sassi (Tunisia), Felipe Baloy (Panama), dan Adnan Januzaj (Belgia) menjadi bahan kritikan yang cukup pedas untuknya.

Angka kebobolan Inggris dinilai cukup tinggi karena rata-rata angka kebobolan tim yang lolos babak 16 besar adalah 2,68 gol di fase grup, sedangkan Inggris kebobolan 3 gol.

Masih segar dalam ingatan para fans Inggris tentang ejekan Thibaut Courtois (Belgia) kepada Pickford setelah Adnan Januzaj mencetak gol ke gawang Inggris.

Gol semata wayang Januzaj memanfaatkan umpan terukur Youri Tielemans ke dalam kotak penalti. Setelah mengecoh pemain Inggris Danny Rose, Januzaj melesatkan tendangan akurat ke sisi kiri atas gawang Inggris. Pickford tidak mampu menjangkaunya.

"Kiper (Inggris) lebih pendek 10 cm daripada saya. Saya akan mampu menangkap bola itu. Dia terlalu sibuk mengangkat kakinya dan menunjukkan aksi yang tidak perlu," ungkap Courtois.

Namun, Pickford menjawab kritik dengan penampilan apiknya dalam laga 16 besar kontra Kolombia pada Rabu (4/7/2018). Ketika itu, penentuan tiket ke 8 besar harus dilakukan melalui babak adu penalti.

Sang kiper Everton membuat Jordan Henderson, yang gagal melaksanakan tugas sebagai algojo penalti, 'berutang budi' kepadanya. Henderson gagal dalam kedudukan adu penalti sementara 3-2 untuk Kolombia.

Setelah itu, Mateus Uribe gagal mengeksekusi tendangan, dan Kieran Tripper membuat kedudukan sama kuat 3-3. Momen krusial dialami oleh Pickford, ketika ia menghalau tendangan kelima Kolombia Carlos Bacca untuk menjaga skor tetap imbang. Eric Dier, eksekutor terakhir Inggris, lalu membawa The Three Lions ke perempat final dengan kedudukan 4-3.

“Saya tidak peduli andai saya bukanlah penjaga gawang terbesar karena saya mempunyai kekuatan dan kelincahan. Semua ini tentang berada di sana (di depan gawang) dan membuat penyelamatan. Itulah yang saya lakukan,” ujar Pickford dikutip Sportsmole.

Rekor buruk Inggris di babak adu penalti sudah terputus oleh penampilan Pickford. Sang kiper Everton menjadi penjaga gawang Inggris pertama yang mampu melakukan penyelamatan dalam babak adu penalti di Piala Dunia sejak David Seaman mampu menahan sepakan Hernan Crespo (Argentina) di ajang Piala Dunia 1998.

Di babak perempat final Piala Dunia 2018, Inggris akan bertemu dengan tim kejutan Swedia. Laga kedua tim akan diselenggarakan di Samara Arena pada Sabtu (7/7/2018) pukul 21.00 WIB.

Baca juga artikel terkait PIALA DUNIA 2018 atau tulisan lainnya dari Franmastaka Arganata

tirto.id - Olahraga
Penulis: Franmastaka Arganata
Editor: Fitra Firdaus