tirto.id - Sejak 16 Maret lalu, Federasi Badminton Dunia (BWF) secara resmi telah menghentikan seluruh turnamen internasional, langkah itu dilakukan demi menekan risiko penyebaran pandemi virus Corona (COVID-19). Di tengah masa vakum turnamen ini, pemain sektor tunggal putra nasional, Jonatan Christie, dituntut tetap menjaga kondisi tubuh.
"Harus tetap jaga badan, kalau saya sih tetap rutin jogging dan kadang saya latihan ringan juga, tapi tetap menyesuaikan dengan kondisi sekarang," jelas Jonatan, seperti dikabarkan laman PBSI, Jumat (27/3/2020).
Jonatan juga sedang menjalani proses untuk mencapai proporsi tubuh ideal. Program tersebut awalnya dilakukan demi menunjang performanya di ajang Olimpiade Tokyo kelak.
"Memang mau tes nurunin berat badan, awalnya ini jadi percobaan sebelum ke olimpiade nanti. Jadi kalau memang beratnya turun dan enggak lemas, saya akan tetap di berat badan ini di Olimpiade," sebut atlet yang kerap disapa Jojo itu.
Meski pada Selasa (24/3/2020) lalu, Komite Olimpiade Internasional (IOC) bersama pemerintah Jepang secara resmi telah menunda Olimpade Tokyo 2020 hingga paling lambat pertengahan tahun depan, Jonatan menilai itu adalah keputusan paling tepat untuk kondisi sekarang.
Menurutu Jonatan, persiapan seluruh kontingen Olimpiade pasti mengalami banyak hambatan selama pandemi COVID-19 belum dapat ditanggulangi.
"Ditunda itu kan untuk kebaikan dan kesehatan semua manusia. Olimpiade bukan hal yang harus dilakukan saat ini juga karena sekarang yang lebih urgent itu adalah menghentikan penyebaran COVID-19 agar tidak semakin banyak korban," jelas Jonatan.
"Persiapan kami dan pemain dari semua negara pasti terganggu selama Corona masih mewabah, jadi menurut saya memang sebaiknya diundur," imbuhnya.
Atlet yang kini bertengger di peringkat 7 dunia itu juga mengajak semua pihak untuk melihat sisi positif, serta mengambil pelajaran dari fenomena pandemi COVID-19 yang telah mempengaruhi hampir semua sektor di dunia.
"Ya mungkin ini jadi salah satu pelajaran buat kita semua, bukan cuma dunia olahraga tapi semua, supaya berhenti sejenak dari kesibukan kita sehari-hari dan beristirahat serta merenung, apa aja hal positif yang bisa kita ambil dari kejadian ini," pungkas Jonatan.
Penulis: Oryza Aditama
Editor: Alexander Haryanto