Menuju konten utama

Jokowi Wanti-wanti Menteri Pertanian Soal Irigasi Sekunder

Presiden mengingatkan kepada Menteri Pertanian untuk segera merampungkan pembangunan irigasi sekunder.

Jokowi Wanti-wanti Menteri Pertanian Soal Irigasi Sekunder
Presiden Joko Widodo (kedua kiri) didamping Menteri Pertanian Amran Sulaiman (kiri) dan Gubernur Aceh Zaini Abdullah (kanan) disambut duta wisata saat tiba di acara pembukaan Pekan Nasional (Penas) Petani Nelayan XV 2017 di Stadion Lhong Raya, Banda Aceh, Aceh, Sabtu (6/5). ANTARA FOTO/Irwansyah Putra

tirto.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mewanti-wanti Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengenai jumlah irigasi sekunder yang telah dibangun pemerintah. Sebagaimana dijanjikan Menteri Amran tiga tahun lalu, pemerintah akan membereskan pembangunan irigasi sekunder dan tersier pada 2017.

"Bagaimana masalah irigasi sekunder, tersier? Menteri Pertanian menyampaikan sampai saat ini sudah mencapai tiga juta hektare. Saya belum menghitung, Pak Menteri sudah menghitung. Kalau kurang, awas," kata Presiden Jokowi saat membuka Pekan Nasional Petani Nelayan ke-15/2017 di Stadion Harapan Bangsa, Gampong Lhong Raya, Banda Aceh, Sabtu (6/5/2017).

Seperti dikutip Antara, Presiden juga telah memerintahkan Menteri Pertanian dan Menteri Desa untuk membangun embung-embung kecil. "Target kita tahun ini 30 ribu embung harus jadi," tegas Jokowi.

Presiden Jokowi memastikan infrastruktur pertanian mulai waduk, embung, hingga irigasi sekunder dan tersier akan dibangun berkelanjutan demi menjamin ketersediaan air yang memadai untuk pertanian. Untuk itu saat ini pemerintahan Jokowi tengah membangun 49 waduk besar baru.

"Pertanian itu kuncinya di air, kalau airnya enggak ada, dari mana kita mau menanam?" kata Presiden Jokowi.

Menurut Kepala Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden Bey Machmudin, Presiden Jokowi menyebutkan bahwa pemerintah tengah membangun 49 waduk besar yang tersebar dari Sabang sampai Merauke.

"Banyak sekali, tapi yang paling banyak di Nusa Tenggara Timur karena di situ sangat membutuhkan," kata Presiden.

Baca juga artikel terkait MENTERI PERTANIAN

tirto.id - Ekonomi
Sumber: antara
Penulis: Agung DH
Editor: Agung DH