tirto.id - Presiden Joko Widodo meninjau pelaksanaan vaksinasi di Blitar, Jawa Timur, Selasa (7/9/2021). Dalam kunjungan tersebut, Jokowi mengaku senang setelah mendengar warga yang divaksin mencapai 76 persen. Ia berterima kasih warga turut serta dalam program vaksinasi.
"Kami senang karena tadi Pak Wali Kota dan Wakil Wali Kota menginformasikan bahwa yang telah divaksin 76% artinya memang ini tinggal sedikit yang belum divaksin dan saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada masyarakat yang sudah sangat antusias untuk ikut divaksin," kata Jokowi.
Jokowi pun menyampaikan bahwa COVID-19 tidak mungkin hilang di Indonesia. Oleh karena itu, pemerintah ingin agar kasus COVID terkendali dan tidak ada peningkatan kasus secara signifikan di masa depan.
Ia pun mengajak masyarakat untuk tetap patuh protokol kesehatan agar tidak terpapar COVID, apalagi dengan kemunculan varian baru COVID varian Mu di dunia saat ini.
"Sekarang kita tahu Covid-19 ini tidak mungkin akan hilang yang bisa adalah mengendalikan, jangan sampai terjadi peningkatan yang eksponensial karena virus korona ini," kata Jokowi.
Karena itu, kata dia, meski sudah divaksin, jangan abai terhadap protokol kesehatan. "Tetap pakai masker dan kita tahu ada varian-varian baru yang dulunya awal kita tidak menyangka muncul varian delta, ini sudah kita dengar lagi varian Mu. Sebab itu sekali lagi percepat vaksinasi dan taat terhadap protokol kesehatan," kata mantan Wali kota Solo itu.
Peninjauan vaksinasi di Blitar merupakan rangkaian terakhir kunjungan kerja Jokowi di Jawa Timur, Selasa (7/9/2021). Sebelumnya, Jokowi meninjau pelaksanaan vaksinasi di SMK PGRI 2 Ponorogo, Kabupaten Ponorogo. Dalam kegiatan tersebut, sebanyak 1.000 siswa-siswi SMK menerima suntikan dosis pertama vaksin Sinovac.
Selanjutnya, Presiden Jokowi meninjau kegiatan vaksinasi bagi para santri di Pondok Pesantren K.H Syamsuddin, Kabupaten Ponorogo. Kegiatan vaksinasi secara bersamaan juga dilakukan di pondok pesantren, gereja dan rumah ibadah di 34 provinsi.
Selain peninjauan vaksinasi, Jokowi juga meresmikan bendungan Bendo, Ponorogo, Jawa Timur. Bendungan senilai Rp1, 1 triliun ini berlokasi di sungai Keyang atau anak sungai Madiun. Bendungan ini mulai beroperasi hari ini setelah dirintis sejak 2013, tetapi baru dikerjakan medio 2015-2016.
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Abdul Aziz