tirto.id - Mendengar kabar Ani Yudhoyono sakit kanker darah, Presiden Jokowi telah menelepon Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mendoakan kesembuhan bagi istrinya dan segera dapat kembali ke Tanah Air.
Presiden mengaku pada 4-5 hari lalu dirinya sudah menelepon SBY, demikian juga Wakil Presiden Jusuf Kalla juga sudah menelepon SBY untuk memperoleh kabar mengenai Ibu Ani.
Jokowi mengatakan bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Wakil Presiden Jusuf Kalla, Mufidah Jusuf Kalla, dan seluruh jajaran pemerintah mendoakan agar Ibu Ani Yudhoyono yang saat ini dirawat di sebuah rumah sakit di Singapura lekas diberikan kesembuhan.
“Kita semuanya mendoakan agar beliau cepat sembuh dan kembali ke Indonesia,” kata Presiden Jokowi kepada wartawan usai melantik Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim, Gubernur Jambi, dan para duta besar baru RI untuk negara sahabat, di Istana Negara, Jakarta, Rabu (13/2/2019), seperti dikutip dari setkab.go.id.
Mengenai kemungkinan untuk menjenguk langsung Ibu Ani, Presiden Jokowi mengaku sedang mengatur waktu.
Menurut Presiden Jokowi, dirinya sudah memerintahkan kepada Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno untuk melibatkan dokter kepresidenan guna membantu apa yang bisa diberikan terhadap sakit yang diderita Ibu Ani.
Diberitakan sebelumnya, Ani Yudhoyono saat ini tengah dirawat di sebuah rumah sakit di Singapura. Melalui rekaman video, Rabu (13/2/2019), SBY menjelaskan bahwa Ibu Ani Yudhoyono dirawat di National University Hospital Singapura karena penyakit kanker darah.
“Dengan rasa prihatin, saya sampaikan kepada para sahabat di tanah air, Ibu Ani mengalami blood cancer atau kanker darah. Dan karenanya harus menjalani pengobatan dan perawatan yang intensif di National University Hospital Singapura,” kata SBY.
Editor: Dewi Adhitya S. Koesno