Menuju konten utama

Jokowi Target 5,8 Juta Warga Divaksin pada Januari 2021

5,8 juta orang tersebut termasuk di antaranya 3 klaster; klaster tenaga medis, klaster pejabat publik dan klaster tokoh agama.

Jokowi Target 5,8 Juta Warga Divaksin pada Januari 2021
Presiden Joko Widodo mengungkapkan kerja Kejaksaan Agung menjadi wajah pemerintah di bidang hukum.ANTARA/HO-Biro Pers Setpres/am.

tirto.id - Presiden Jokowi menargetkan 5,8 juta orang divaksin pada bulan Januari 2021. Hal tersebut disampaikan Jokowi saat pemberian bantuan modal kerja di Istana Bogor, Jawa Barat, Jumat (8/1/2021).

"Januari disuntik 5,8 juta (orang), total nantinya yang disuntik 182 juta (orang)," kata Jokowi, Jumat.

Jokowi kembali menekankan kalau mantan Walikota Solo itu adalah pihak pertama yang divaksin pada minggu depan. Kemudian vaksinasi dilanjutkan kepada dokter, perawat serta masyarakat.

Sebagai catatan, Juru Bicara Satgas COVID-19 Wiku mengakui kalau penyuntikan Presiden Jokowi akan diikuti dengan tiga klaster. Ketiga klaster tersebut adalah klaster pejabat publik, klaster tenaga medis hingga klaster tokoh agama.

Jokowi menuturkan, warga akan divaksin sebanyak 2 kali sehingga total vaksin yang dibutuhkan mencapai hampir 400 juta vaksin. Sebab, Indonesia perlu 70 persen warga atau 182 juta warga divaksin demi menimbulkan kekebalan komunal (herd immunity).

Di saat yang sama, mantan Walikota Solo itu meminta masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan. Sebab, vaksinasi yang berlangsung pekan depan belum bisa langsung membuat keadaan normal.

"Jadi ini minggu depan mulai vaksinasi tapi keadaan belum bisa kembali langsung normal karena itu saya titip ke bapak ibu sampaikan ke tetangga keluarga teman, agar tetap disiplin menjaga protokol kesehatan," kata Jokowi.

"Kalau yang divaksin sudah 182 juta itu 70 persen dari penduduk indonesia terjadi kekebalan komunal, insya allah covidnya stop," tutur Jokowi.

Presiden Jokowi memang mempunyai target tinggi dalam penerapan vaksinasi. Pada saat rapat terbatas penanganan pandemi COVID-19 dan rencana pelaksanaan vaksin di Istana Negara, Jakarta, Rabu (6/1/2021), Presiden Jokowi menargetkan hampir 30 juta dosis vaksin atau sekitar 29.550.000 dosis vaksin bisa terdistribusi ke daerah pada rentang Januari-Maret 2021. Jokowi pun menginginkan agar setidaknya ada 5,8 juta vaksin sudah harus masuk daerah di bulan Januari 2021.

"Saya melihat distribusi dimulai hari Minggu dan hari Senin, kemarin hari Selasa sudah mulai masuk ke daerah. Itu tahapan pertama karena target kita nantinya untuk bulan Januari itu 5,8 juta vaksin harus masuk ke daerah. Bulan februari itu 10,4 juta vaksin harus didistribusikan lagi ke daerah. Kemudian di bulan Maret 13,3 juta vaksin juga harus terdistribusi dan bisa dilaksanakan vaksinasinya oleh daerah-daerah," kata Jokowi.

Baca juga artikel terkait VAKSIN COVID-19 atau tulisan lainnya dari Andrian Pratama Taher

tirto.id - Kesehatan
Reporter: Andrian Pratama Taher
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Restu Diantina Putri