Menuju konten utama

Jokowi Tanya Soal E-Sports, Prabowo: Kita Butuh Swasembada Pangan!

Pada segmen keempat Debat Pilpres Terakhir 2019, Jokowi menanyakan kepada Prabowo-Sandiaga mengenai pengembangan ekonomi digital e-sports dan dijawab dengan swasembada pangan.

Jokowi Tanya Soal E-Sports, Prabowo: Kita Butuh Swasembada Pangan!
Pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno mengikuti debat kelima Pilpres 2019 di Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu (13/4/2019). ANTARA FOTO/Wahyu Putro A.

tirto.id - Pada segmen keempat Debat Pilpres Terakhir 2019, capres nomor urut 01 Jokowi menanyakan kepada paslon nomor urut 02 Prabowo-Sandiaga mengenai pengembangan ekonomi digital dalam hal e-sports ke depan.

Namun, capres nomor urut 02 Prabowo Subianto menanggapinya dengan hal lain.

"Saya memfokuskan nanti kebijakan-kebijakan saya dalam hal-hal yang mendasar yang menjawab kebutuhan pangan rakyat Indonesia. Yang digital-digital itu bagus tapi rakyat kita butuh swasembada pangan dalam hal harga terjangkau, kita harus turunkan harga," ujar Prabowo menanggapi pertanyaan Jokowi, Sabtu (13/4/2019).

Prabowo justru menitikberatkan pada kebutuhan mendasar bagi petani, nelayan dan buruh harus diutamakan.

Sedangkan cawapres nomor urut 02 Sandiaga mengatakan e-sports sebagai salah satu pengembangan digital ekonomi dan Indonesia punya peluang untuk menciptakan produk-produk e-sports.

"Saya keliling ke seluruh wilayah Indonesia, anak muda kita itu POP, yakni positif, optimis dan produktif. Fungsi pemerintah memfasilitasi, karena kita tidak bisa meregulasi karena perkembangan yang sangat cepat. Jangan sampai Indonesia hanya diserbu oleh produk-produk impor e-sports," jelas Sandiaga.

"Kita punya 'Rumah Siap Kerja', kita buat event-event pelatihan, agar kita punya juara dunia dan harus berupa penciptaan lapangan kerja untuk anak muda," tambahnya.

Debat ini mempertemukan paslon nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan paslon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Debat terakhir kali ini bertema ekonomi, kesejahteraan sosial, keuangan, investasi, dan industri dan digelar sehari sebelum masa tenang Pemilu 2019 dimulai.

Empat stasiun TV yang menayangkan debat kelima kali ini yaitu TVOne, ANTV, Berita Satu, Net TV, dengan moderator debat dipandu oleh Balques Manisang dan Tomy Ristanto.

Para panelis tersebut adalah Mohammad Nasih (rektor Universitas Airlangga), Arief Mufriani (Dosen FIB UIN Syarif Hidayatullah), Eddy Suratman (Guru Besar FEB Universitas Tanjungpura), Hanif Amali Rivai (Dekan FE Universitas Andalas), juga Suharnomo (Dekan FEB Universitas Diponegoro).

Selain itu, panelis lain adalah Herman Karamoy (Dekan FEB Universitas Sam Ratulangi) dan I Nyoman Mahaendra Yasa (Dekan FEB Universitas Udayana), Dermawan Wibisono (Guru Besar SBM ITB), Tukiman Tarunasayoga (Dosen Community Development Unika Soegijapranoto, Undip, dan UNS), dan Rachmi Hertanti (Direktur Eksekutif Indonesia For Global Justice).

Baca juga artikel terkait DEBAT PILPRES 2019 atau tulisan lainnya dari Maya Saputri

tirto.id - Politik
Penulis: Maya Saputri
Editor: Agung DH