Menuju konten utama

Jokowi Tanggapi Santai Isu Delegasi Walk Out di COP28

Presiden Jokowi  menegaskan Indonesia berkomitmen untuk menyelesaikan masalah iklim global.

Jokowi Tanggapi Santai Isu Delegasi Walk Out di COP28
Presiden Joko Widodo (kelima kiri) didampingi (dari kiri) Dirut Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Sunarso, Wamen BUMN Kartika Wirjoatmodjo, Seskab Pramono Anung, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri BUMN Erick Thohir, Mendag Zulkifli Hasan dan Menkop UKM Teten Masduki membuka secara simbolis pameran UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2023 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Kamis (7/12/2023). Dalam pameran yang berlangsung hingga 10 Desember itu Presiden Jokowi mengungkapkan UMKM merupakan penopang ekonomi nasional yang mana 61 persen PDB nasional disumbang oleh UMKM dan 97 persen tenaga kerja di Indonesia diserap UMKM. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/aww.

tirto.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menanggapi santai terkait kabar peserta Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) tentang iklim, COP28 walk out ketika berpidato di acara tersebut. Jokowi pun menegaskan Indonesia berkomitmen untuk menyelesaikan masalah iklim di dunia.

"Yang paling penting satu, kita telah melakukan hal yang nyata dalam rangka menyelesaikan, ikut mengurangi urusan perubahan iklim yang semuanya semua negara khawatir," kata Jokowi di acara UMKM Brilian Preneur, Jakarta, Kamis (7/12/2023).

Jokowi mengklaim angka deforestasi, kebakaran hutan dan lahan gambut di Indonesia saat ini turun signifikan. Kemudian, pemerintah berkomitmen dengan pembangunan nursery dengan kapasitas 75 juta bibit di Rumpin, Bogor, tanaman mangrove di Denpasar, hingga bibit tanaman di Mentawir.

"Saya kira ini sebuah sebuah aksi yang konkret, aksi yang nyata. Menurut saya yang penting itu," ungkap Jokowi.

Untuk diketahui, muncul isu di media sosial yang menyebut ada delegasi COP28 keluar ruangan saat Presiden Jokowi menyampaikan pidato pada acara tersebut.

Dikutip dari Antara, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya dan Wakil Menteri Luar Negeri Pahala Mansury yang ikut mendampingi Presiden dalam acara itu juga membantah isu tersebut.

Mereka menuturkan delegasi justru mengapresiasi pidato Presiden Jokowi dalam acara itu. Dalam kesempatan itu, untuk pertama kalinya penyampaian National Statement COP UNFCCC dilaksanakan di dua ruang terpisah dengan audiens yang terbagi dua.

Selain itu juga berbagai pertemuan side events dan pertemuan bilateral dihadiri oleh para delegasi pada saat yang sama.

Dalam penyampaian National Statement di ruang Plenary Al Ghafat, Expo City Dubai, Dubai, Persatuan Emirat Arab (PEA), Jumat, 1 Desember 2023, hanya kepala negara yang dapat masuk bersama dengan dua orang pendamping.

Delegasi Indonesia hanya dihadiri oleh Presiden Joko Widodo dan didampingi Menteri LHK Siti Nurbaya dan Wakil Menteri Luar Negeri Pahala Mansury.

Baca juga artikel terkait KTT COP28 atau tulisan lainnya dari Andrian Pratama Taher

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Andrian Pratama Taher
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Intan Umbari Prihatin