Jokowi Singgung Proyek Food Estate dalam Pidato Kenegaraan

Presiden Jokowi menyinggung rencana pembangunan food estate di sejumlah daerah di luar Kalimantan Kalimantan Tengah.

Terbit 14 Aug 2020 04:13 WIB,

Waktu baca ±1 menit

Presiden Joko Widodo memberikan pidato dalam rangka penyampaian laporan kinerja lembaga-lembaga negara dan pidato dalam rangka HUT ke-75 Kemerdekaan RI pada sidang tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR-DPD di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (14/8/2020). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay..

tirto.id - Presiden Jokowi menyinggung rencana pembangunan food estate di sejumlah daerah di luar Kalimantan Kalimantan Tengah. Ia mengatakan, pemerintah akan membangun Food Estate di Sumatera Utara dan beberapa daerah lain dalam menjaga ketahanan pangan.

Dalam pidato kenegaraan sidang tahunan DPR/MPR di kompleks parlemen, Jakarta, Jumat (14/8/2020), Presiden Jokowi menyinggung soal pentingnya ketahanan pangan Indonesia. Jokowi berpendapat, ketahanan pangan memerlukan jaminan dari hulu produksi hingga hilir produksi. Salah satu cara pemerintah dengan pembangunan food estate.

"Food estate, lumbung pangan sedang dibangun untuk memperkuat cadangan pangan nasional, bukan hanya di hulu tetapi juga bergerak di hilir produk pangan industri," kata Jokowi, Jumat.

Jokowi menuturkan, food estate juga tidak hanya masalah soal produksi dan distribusi, tetapi juga menggunakan teknologi modern. Food estate akan digunakan tidak hanya untuk di dalam negeri, tetapi juga untuk pasar internasional.

Jokowi pun mengatakan, pemerintah tidak hanya membangun food estate. Ia mengatakan ada daerah lain yang akan dijadikan sebagai food estate bersama dengan stakeholder terkait.

"Saat ini sedang dikembangkan food estate di Provinsi Kalimantan Tengah dan Provinsi Sumatera Utara dan akan dilakukan kemudian di beberapa daerah lain yang merupakan sinergi antara pemerintah, pelaku swasta dan masyarakat sebagai pemilik lahan maupun sebagai tenaga kerja," kata Jokowi.

Proyek food estate merupakan salah satu program gagasan pemerintahan periode kedua Jokowi. Program ini dijalankan sebagai respons atas potensi krisis pangan yang disampaikan oleh Organisasi Pangan Dunia (FAO).

Program ini dipercayakan kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Prabowo diminta untuk mengawal program food estate di lahan seluas 148 ribu hektar di Kalimantan Tengah.

Presiden pun sudah melakukan peninjauan bersama Prabowo, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, serta Menteri PUPR Basuki Hadimuljono pada awal Juli 2020 lalu di Kabupaten Kapuas dan Kabupaten Pulau Pisang, Kalimantan Tengah.