Menuju konten utama

Jokowi Siap Reshuffle Kabinet Jika Diperlukan

Jokowi mengungkapkan bahwa pihaknya bisa saja melakukan reshuffle apabila benar-benar diperlukan.

Jokowi Siap Reshuffle Kabinet Jika Diperlukan
Presiden Joko Widodo menyampaikan pidato pada acara Refleksi dan Catatan 10 Tahun Pemerintahan Jokowi di Bidang Konstruksi, Infrastruktur dan Investasi di Jakarta, Rabu (31/7/2024). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/aww.

tirto.id - Presiden Joko Widodo memilih tak banyak berkomentar terkait isu adanya perombakan atau reshuffle kabinet dalam waktu dekat ini.

“Katanya siapa? Katanya siapa? Ya isu, enggak usah saya jawab, enggak usah saya jawab,” kata Jokowi usai menghadiri Opening Ceremony FEKDIxKKI, di Jakarta, Kamis (1/8/2024).

Meski begitu, Jokowi mengungkapkan bahwa pihaknya bisa saja melakukan reshuffle apabila benar-benar diperlukan.

“Ya bisa aja kalau diperlukan. Kalau diperlukan,” tegasnya.

Selain reshuffle, Jokowi juga menegaskan bahwa dirinya akan menggelar rapat kabinet perdana di Ibu Kota Nusantara (IKN) jika fasilitas Istana Negara di sana sudah lengkap seluruhnya. Tidak hanya fasilitas dasar seperti listrik dan air, namun juga AC, hingga perabotannnya.

“Menunggu kesiapan komplit semuanya. Menunggu semuanya siap, komplit. Tidak hanya listriknya, tidak hanya airnya. Tapi juga AC-nya, kursinya, furniture-nya,” jelas dia.

Sementara itu, kelengkapan fasilitas ini juga diperlukan untuk menyambut tamu kenegaraan di Istana Negara baru. Karena itu, dengan kondisi kurangnya fasilitas saat ini, Jokowi pun tidak bisa memastikan bakal menggelar rapat perdana di IKN sebelum Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 RI pada 17 Agustus mendatang.

“Kalau saya kan enggak papa, tapi kalau sudah mendatangkan tamu, semua harus siap dan komplit. Ya tadi, dilihat, kalau udah siap ya ndak papa diadakan di sana kan. Semuanya mengetahui dan tahu dan merasakan istana di IKN,” pungkas Jokowi.

Sebelumnya, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia, diisukan bakal diangkat menjadi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) untuk menggantikan Arifin Tasrif. Kemudian, posisi Bahlil bakal digantikan oleh mantan Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Rosan P. Roeslani.

Baca juga artikel terkait RESHUFFLE KABINET atau tulisan lainnya dari Qonita Azzahra

tirto.id - Politik
Reporter: Qonita Azzahra
Penulis: Qonita Azzahra
Editor: Bayu Septianto