tirto.id - Presiden Joko Widodo mengeklaim akan ada dua negara lagi, selain Uni Emirat Arab yang ikut dalam investasi pembangunan hilirisasi nikel di Indonesia. Dia berharap, dengan keberadaan dua investor tersebut, Indonesia bisa menguasai 80-85 pasar dunia.
"Saya kira kalau ini berhasil kita harapkan bisa menguasai pasar 80-85 pasar dunia. Itu yang kita harapkan," kata Jokowi di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (19/7/2024).
Jokowi menyebut tawaran kerja sama kepada investor mengenai perdagangan nikel mulai dari sektor pertambangan, prekursor, baterai kendaraan listrik hingga produksi kendaraan listrik.
"Kerja sama mengenai nikel yang dimulai dari hulu sampai hilir, dari pertambangan kemudian IPIP, katoda, prekusor, EV baterai dan EV- nya," kata dia.
Jokowi juga melaporkan hasil kunjungan kerjanya ke UEA terkait Ibu Kota Negara (IKN). Dia menyebut investasi tersebut fokus pada pusat finansial di IKN.
Dia berharap pusat finansial yang ada di IKN dapat mencontoh seperti yang ada di Dubai dan UEA. Kesepakatan tersebut diikat dalam MoU dua lembaga yaitu Otorita IKN dan IEFC dari UEA.
"Artinya financial center yang ada di IKN ini nanti akan kita harapkan segera terbentuk dan segera bisa berjalan," pungkas dia.
Penulis: Irfan Amin
Editor: Fahreza Rizky