tirto.id -
Menurut Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Arsul Sani, sejauh ini memang hanya dua kali di mana mereka tampil pada satu panggung. Hampir 80 persen sisanya mereka akan tampil sendirian. Namun hal itu masih belum bisa dipastikan.
"Kemungkinan iya berdua, kan begini, tugas TKN dan segala macam itu kan menyusunkan jadwalnya. Tapi pada akhirnya nanti karena apalagi Jokowi adalah capres petahana dia akan mereview, karena ini terkait juga sedikit banyak dengan kegiatan beliau sebagai presiden," tegas Arsul di kawasan Kebon Sirih, Jakarta, Selasa (11/3/2019).
Rencananya, pembukaan kampanye terbuka akan dilakukan di sekitar Sumatera pada tanggal 24 Maret dan penutupan di Jakarta pada 13 April. Namun tempatnya masih belum dipastikan.
"Yang jelas ada yang bersama, capres-cawapres tampil bareng. Tapi lebih banyak yang berbeda supaya bisa meng-coverage daerah yang lebih banyak," ucapnya lagi.
Arsul menjelaskan tentu ada beberapa pertimbangan untuk pembagian lokasi kampanye. Kemungkinan besar, Ma'ruf akan tetap seperti sebelumnya dan mengunjungi daerah yang mayoritas pendukungnya beragama Islam
"Tentu ada beberapa pertimbangan. Yang jelas tentu kan di daerah-daerah yang mayoritas umat islamnya itu NU, ataupun kelompok lain yang dominan dan kebetulan Pak Kyai Ma'ruf Amin belum sempat ke sana atau jarang ke sana ya beliau yang kita inikan [tugaskan]," katanya lagi.
Penulis: Felix Nathaniel
Editor: Agung DH