tirto.id - Presiden Jokowi mengatakan belum ada pembicaraan nama menteri saat pembubaran TKN. Namun, ia sudah meminta nama-nama kandidat menteri dari partai politik.
Meski sudah meminta cv kandidat menteri yang ditawarkan parpol, namun hingga saat ini Jokowi mengaku masih belum mendapatkan cv tersebut.
"Sudah diminta tapi banyak yang belum," kata Jokowi di daerah Menteng, Jakarta, Jumat (26/7/2019).
Jokowi mengatakan, dirinya belum berbicara spesifik kursi menteri di kabinet dengan partai koalisi.
Jokowi juga mengatakan belum berbicara kemungkinan untuk koalisi pemerintahan maupun di luar koalisi kerja.
Selain itu Jokowi juga belum berencana melaporkan kandidat menteri ke KPK karena belum memegang nama-nama kandidat menteri.
"Calon-calonnya saya belum dapat," kata Jokowi.
Jokowi mengatakan, dirinya akan melakukan pembicaraan dengan partai koalisi.
"Dibahas ya nanti kalau waktunya ya kita akan undang berbicara persis mengenai itu," kata Jokowi.
Sementara Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Joko Widodo-Ma'ruf Amin, yang juga Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengatakan Jokowi sudah menentukan kriteria menteri yang akan membantu menjalankan pemerintahannya periode kedua nanti.
"Ya, kan presiden sudah menentukan kriteria berikutnya program pemerintahan ke depan seperti apa. Dinamika perkembangan lingkungan sudah digambarkan, itu perlu cara-cara baru dalam mengelola supaya bisa efektif. Cara-cara baru ini perlu awak yang seperti apa kan seperti apa. Ini bisa dijabarkan," ujar Moeldoko di Resto Seribu Rasa, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (26/7/2019).
Termasuk salah satu yang dilakukan Jokowi adalah akan mengecek rekam jejak calon menterinya nanti terutama yang berkaitan dengan masalah hukum dan profesionalitasnya.
"Pastilah, rekam jejak secara profesional dan rekam jejak dari sisi hukum dan lain-lain. Pastilah itu," ujar Moeldoko.
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Nur Hidayah Perwitasari