Menuju konten utama

Jokowi: Hari Ini BLT BBM Mulai Dibagikan kepada Masyarakat

Presiden Joko Widodo berharap dengan pemberian bantuan tersebut akan meningkatkan daya beli masyarakat khususnya di Jayapura.

Jokowi: Hari Ini BLT BBM Mulai Dibagikan kepada Masyarakat
Presiden Joko Widodo (tengah) memberikan keterangan kepada awak media usai melakukan kunjungan di Pasar Cicaheum Bandung, Jawa Barat, Minggu (28/8/2022). ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/foc.

tirto.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mulai membagikan bantuan langsung tunai (BLT) pengalihan subsidi BBM di Kantor Pos Kabupaten Jayapura, Rabu (31/8/2022).

"Hari ini telah dimulai di Kantor Pos Kabupaten Jayapura, di Sentani, Jayapura," kata Jokowi di Jayapura, Papua, Senin.

Jokowi mengatakan, pemberian bantuan dimulai dengan membagikan BLT selama 4 bulan untuk 20,6 juta penerima. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menegaskan total bantuan diberikan sebanyak Rp600 ribu dengan proses pembagian sebanyak 2 kali.

"Hari ini kita telah memulai pembagian BLT BBM yang diberikan kepada masyarakat selama empat bulan, per bulannya diberikan 150 ribu. Jadi totalnya 600 ribu dan diberikan dua kali. 300ribu, 300ribu," ungkapnya.

Jokowi berharap dengan pemberian bantuan tersebut akan meningkatkan daya beli masyarakat khususnya di Jayapura. Lalu dia juga menuturkan bantuan juga akan diberikan kepada 16 juta pekerja dengan angka Rp600 ribu.

"Konsumsi masyarakat, menjadi lebih baik. selain pemberian BLT BBM, kepada 20 juta 600 ribu penerima manfaat juga diberikan subsidi BBM subsidi bagi para pekerja juga sebesar 600 ribu untuk kurang lebih 16 juta pekerja," bebernya.

Pemberian BLT BBM merupakan satu dari 3 langkah pemerintahan mengalihkan subsidi BBM yang mencapai Rp24,17 triliun. Selain BLT BBM dan subsidi upah, pemerintah juga meminta daerah untuk mengalokasikan dana daerah sebanyak 2 persen untuk subsidi ke sektor transportasi dan sektor terkait lain.

"Jadi dalam hal ini masyarakat akan diberikan tiga jenis apa yang disebut bantalan sosial, yaitu BLT untuk 20,65 juta kelompok masyarakat atau keluarga masyarakat sebesar Rp 150 ribu kali empat kali, itu 12,4 triliun. Kemudian bantuan subsidi upah kepada 16 juta pekerja dengan gaji maksimum 3,5 juta per bulan sebanyak Rp 600 ribu dibayarkan sekali dengan anggaran 9,6 triliun," kata Menteri Keuangan Sri Mulyani di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (29/8/2022).

"Kemudian juga akan dilakukan pembayaran oleh pemerintah daerah dengan menggunakan 2 persen dari dana transfer umum, yaitu DAU dan DBH sebanyak 2,17 triliun di dalam rangka membantu sektor transportasi seperti angkutan umum, ojek, dan bahkan nelayan, dan tambahan perlindungan sosial," bebernya.

Baca juga artikel terkait BLT BANSOS atau tulisan lainnya dari Andrian Pratama Taher

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Andrian Pratama Taher
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Intan Umbari Prihatin