Menuju konten utama

Jokowi Belum Lelah Cerita Alasan Terus Bangun Infrastruktur

Jokowi beralasan pembangunan infrastruktur terus dilakukan agar Indonesia bisa bersaing dengan negara lain. Alasan yang terus dikemukannya.

Jokowi Belum Lelah Cerita Alasan Terus Bangun Infrastruktur
Presiden Joko Widodo menandatangani baja produk terbaru saat meresmikan pabrik Hot Strip Mill 2 PT Krakatau Steel (Persero) Tbk di Kota Cilegon, Banten, Selasa (21/9/2021). ANTARA FOTO/Biro Pers Media Setpres/Agus Suparto/Handout/wsj.

tirto.id - Presiden Joko Widodo tak akan berhenti membangun infrastruktur, meski selalu mendapatkan kritik terkait kebijakannya ini.

Jokowi beralasan pembangunan infrastruktur dilakukan agar Indonesia bisa bersaing dengan negara lain. Indonesia bisa membangun peradaban dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

"Yang paling penting kita ingin membuka lapangan pekerjaan yang seluas-luasnya. Kalau pondasinya tidak ada, hal yang fundamental ini tidak kita bangun, jangan bermimpi ke mana-mana," kata Jokowi saat memberikan sambutan HUT ke-7 Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Jakarta, Rabu (22/12/2021).

"Ya apapun cacian, hinaan, saya tetap lurus terus akan saya kerjakan terus ini," tegas Jokowi.

Jokowi mengingatkan bahwa manfaat infrastruktur tidak bisa dirasakan langsung oleh publik saat ini. Akan tetapi, pembangunan harus dilakukan dari sekarang agar Indonesia bisa bersaing karena Indonesia tidak dapat bersaing jika tidak memulai pembangunan.

"Enggak mungkin kita akan bisa bersaing dengan negara-negara lain, enggak mungkin," tegas Jokowi.

"Karena buat saya, jalan itu adalah kesejahteraan. Kalau enggak ada jalan ya enggak akan ada kesejahteraan. Infrasturktur itu adalah kesejahteraan," kata Jokowi.

Mantan Wali Kota Solo itu juga membantah kalau pemerintah hanya mengurus infrastruktur besar. Pemerintah juga membangun infrastruktur kecil. Ia melaporkan pemerintah sudah mentransfer dana desa hingga total Rp400,1 triliun.

Pemerintah juga telah membangun jalan desa sepanjang 227 ribu kilometer selama 5 tahun, embung desa 4500 unit hingga pembangunan irigasi dan jembatan.

"Urusan kecil-kecil semuanya kita urusi. Jangan berpikir, karena yang gede, yang keliatan itu memang tol. Tapi yang kecil-kecil kita urus," pungkas Jokowi.

Bukan kali ini saja Jokowi berbicara soal alasan dirinya giat membangun infrastruktur. Berkali-kali dalam setiap kesempatan, Jokowi selalu mengemukakan alasannya membangun infrastruktur demi peradaban, memberikan rasa keadilan, hingga bisa menyatukan Indonesia.

Meski saat ini masih pandemi COVID-19, Jokowi tetap terus membangun infrastruktur.

Ada 89 usulan proyek strategis nasional (PSN) baru pada periode 2020-2024 yang menelan biaya Rp1.422 triliun dari Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto kepada Jokowi.

Semula ada 245 proyek, hanya saja Jokowi meminta agar proyek baru harus punya daya ungkit besar terhadap pemulihan ekonomi setelah pandemi berakhir. Konsekuensinya, pengerjaan proyek mulai lelang hingga pembangunan terus berjalan meski pandemi.

Baca juga artikel terkait PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR JOKOWI atau tulisan lainnya dari Andrian Pratama Taher

tirto.id - Politik
Reporter: Andrian Pratama Taher
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Bayu Septianto