tirto.id - Jokowi App, aplikasi media seputar Presiden Joko Widodo berbasis aplikasi Android, terpampang di daftar “Terpopuler” Play Store, toko aplikasi Android. Aplikasi Jokowi App menduduki peringkat pertama mengalahkan aplikasi Android lain seperti HAGO, Tantan, Drift Love, hingga Mamba.
Melansir Google Play, Aplikasi Jokowi App diciptakan oleh Ochabawez, perusahaan yang mengklaim berkantor di kawasan Sudirman Jakarta Selatan. Sebelumnya mereka juga merilis aplikasi bernama Demam Merchendise.
Catatan aplikasi Jokowi App terbilang moncer, Jokowi App telah diunduh lebih dari 10 ribu kali dan menerima seribu ulasan dengan bintang yang diperoleh 4,9/5, pada Senin (19/11/2018).
Secara teknis, Jokowi App merupakan aplikasi berita seputar Joko Widodo. Mulai dari aktivitasnya sebagai presiden, prestasi-prestasi yang diraih, hingga komentar tokoh terkait Jokowi.
Secara menyeluruh, berita-berita yang ditampilkan di aplikasi ini bernuansa positif, tidak ada yang negatif. Selain dalam bentuk teks, berita seputar Jokowi di Jokowi App pun dituangkan dalam bentuk grafis persegi, khas Instagram.
Beberapa fitur lain di Jokowi App adalah Merchendise, Viral, hingga pengumpulan poin bagi pengguna, belum berjalan dengan baik.
Ridlwan Habib dari tim medsos Jokowi, menyebut bahwa Jokowi App merupakan produk dari tim pemenangan Jokowi-Ma’ruf.
“Iya, ini timnya Jokowi (yang buat),” tegas Ridlwan.
Menurutnya, aplikasi ini baru diluncurkan hari Sabtu lalu. Sayangnya, RIdlwan tak mau berkomentar banyak karena Jokowi App tak langsung ditanganinya.
“Tim Jokowi kan banyak,” tegasnya.
Joko Widodo bukan pemimpin pertama yang memanfaatkan aplikasi sebagai media kampanye. Narendra Modi, perdana Menteri India, merilis aplikasi serupa bernama Narendra Modi. Berdasarkan data Google Play, aplikasi Narendra Modi telah diunduh lebih dari 5 juta kali, dengan rating yang diperolehnya ialah 4,6/5. Secara teknis, aplikasi Narendra Modi
menampilkan konten yang sama dengan Jokowi App, berita positif seputar Modi.
Penulis: Ahmad Zaenudin
Editor: Yantina Debora