Menuju konten utama

Jokowi akan Jajal Kereta Cepat Jakarta- Bandung, Simak Jadwalnya

Presiden Jokowi akan menjajal Kereta Cepat Jakarta - Bandung sebelum tanggal 28 Juni 2023. Luhut pun meminta KCIC untuk mempersiapkan stasiun dengan baik.

Jokowi akan Jajal Kereta Cepat Jakarta- Bandung, Simak Jadwalnya
Presiden Joko Widodo (tengah) bersama Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan (kiri) dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kanan) meninjau proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung di Stasiun Tegalluar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, (13/10/2022). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak/foc.

tirto.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal menjajal Kereta Cepat Jakarta-Bandung sebelum 28 Juli 2023. Hal itu disampaikan Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan usai menumpangi kereta cepat di Stasiun Tegalluar Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis (22/6/2023).

"Presiden titip salam ke saudara-saudara sekalian, beliau akan naik kereta ini nanti sebelum 28 Juli, mungkin satu minggu sebelumnya," kata Luhut dikutip dariAntara.

Sebab itu, dia meminta kepada PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) untuk menyelesaikan berbagai hal di stasiun. Harapannya agar Jokowi bisa melihat persiapan pengoperasian kereta dengan baik.

"Saya pikir kita perlu siapkan lebih rapi lagi ini, saya titip kepada kita semua teman-teman yang kerja, dirapikan supaya Presiden kita Jokowi yang berani memutuskan ini, itu juga melihat hal yang baik di sini," kata dia.

Lebih lanjut, dia mengklaim proyek KCJB pada Juni 2023 sudah hampir rampung. Namun, dia menuturkan pekerjaan yang dilakukan belum selesai sebab masih ada beberapa hal yang perlu diselesaikan. Dia pun menargetkan proyek itu bisa rampung pada 18 Agustus 2023.

"Jadi saya titip ke teman-teman sekalian, dari Tiongkok dan Indonesia untuk menyelesaikan tuntas pekerjaan ini. Supaya bisa baik nanti tanggal 18 Agustus, mudah-mudahan saat itu atau setelah itu Presiden meresmikannya," kata dia.

Sebelumnya, Luhut mengatakan, Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) akan beroperasi 68 kali perjalanan setiap hari. Hal itu disampaikan Luhut usai melakukan uji coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) dari Stasiun Halim menuju Stasiun Tegalluar.

"Ke depannya, ini akan ada 68 kali perjalanan dalam satu hari, dengan rata-rata penumpang 601 orang. Jadi saya kira akan membuat orang lebih nyaman untuk kemari," kata Luhut.

Sebelumnya, Luhut melakukan uji coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) dari Stasiun Halim menuju Stasiun Tegalluar. Kereta melaju dengan kecepatan maksimum 385 kilometer per jam.

Luhut tiba di Stasiun Tegalluar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, sekitar pukul 10.37 WIB. Dia didampingi oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, beserta pejabat PT Kereta Api Indonesia dan PT Kereta Cepat Indonesia China.

"Kami mencoba tadi kereta ini dari Jakarta kemari dengan kecepatan 385 kilometer per jam, sebentar, tapi rata-rata 355 kilometer per jam," kata Luhut.

Baca juga artikel terkait PROYEK KERETA CEPAT JAKARTA BANDUNG

tirto.id - Bisnis
Sumber: Antara
Editor: Intan Umbari Prihatin