tirto.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan menghadiri upacara pembukaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-40 dan ke-41 di Sokha Phnom Penh Hotel, Jumat (11/10/2022) hari ini. Jokowi juga akan melihat pameran foto dan peluncuran buku Cambodia's Contribution to ASEAN.
"Besok (Hari ini), 11 November, para pemimpin ASEAN akan melakukan berbagai pertemuan, utamanya adalah KTT ASEAN yang akan dilakukan baik dalam pertemuan pleno maupun dalam bentuk retreat," ujar Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi dalam keterangannya di Phnom Penh, Kamis malam (10/11/2022).
Retno menjelaskan Jokowi juga dijadwalkan ikut dalam sesi pleno KTT ASEAN ke-40 yang dilanjutkan dengan sesi retreat KTT ASEAN ke-41. Kemudian pada siang hingga sore hari, Jokowi akan mengikuti sejumlah KTT dengan mitra wicara ASEAN. Pertemuan-pertemuan tersebut ialah KTT ASEAN-Republik Rakyat Tiongkok (RRT) ke-25, KTT ASEAN-Republik Korea ke-23, dan KTT ASEAN-PBB.
"Para pemimpin ASEAN juga akan mulai melakukan pertemuan dengan mitra wicara, antara lain dengan RRT, Republik Korea, serta dengan Sekjen PBB," imbuhnya.
Setelah semua rangkaian acara di Sokha Phnom Penh Hotel selesai, Jokowi akan kembali ke hotel tempatnya bermalam untuk melanjutkan agenda kerja esok hari.
Sebelumnya, Kamis (10/11/2022), Jokowi menghadiri banyak pertemuan. Mulai dari bertemu Presiden Asian Development Bank (ADB) Masatsugu Asakawa hingga pengusaha ASEAN.
Dalam pertemuan tersebut, Jokowi sempat menanyakan soal proyeksi pertumbuhan Asia Tenggara khususnya di tahun depan saat Indonesia menjadi Ketua ASEAN dengan tema utama yaitu ASEAN Matters: Epicentrum of Growth.
Menurut Jokowi, dalam laporan ADB terkait pertumbuhan ekonomi kawasan Asia Tenggara, meski lebih baik dari kawasan lainnya, namun pertumbuhan tahun ini turun dari 5,1% menjadi 4,9%.
“Penurunan permintaan global akan tingkatkan laju inflasi dan instabilitas finansial di kawasan. Tentu ini harus membuat kita semua di kawasan waspada," kata Jokowi.
Sementara itu dalam pengantarnya, Masatsugu Asakawa menyampaikan selamat atas kinerja ekonomi Indonesia yang sangat baik. Selain itu, dia juga mengapresiasi kepemimpinan Indonesia di G20, menurutnya sejauh ini Indonesia dinilai baik dapat menavigasi G20.
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Intan Umbari Prihatin