tirto.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta kepada semua kementerian dan instansi terkait untuk turun langsung ke lingkungan masyarakat dan menjelaskan tentang imunisasi MR yang sangat diperlukan untuk kesehatan anak-anak.
Jokowi menyampaikannya saat Kampanye Imunisasi Measles-Rubella (MR) yang dilaksanakan di MTs Negeri 10 Sleman yang terletak di Ngaglik Kabupaten Sleman, Yogyakarta, Selasa (1/8/2017).
"Gandeng seluruh sekolah, madrasah, pesantren, gandeng semua orang tua untuk turut menyukseskan imunisasi Measles Rubella. Buka lebar pintu posyandu, puskesmas, rumah sakit, dan semua yang ditunjuk pemerintah untuk melaksanakan imunisasi Measles Rubella (MR)," kata Presiden, seperti dikutip dari Antara.
Baca juga: Jokowi Ingin Indonesia Bebas Campak dan Rubella pada 2020
Jokowi juga berpesan agar masyarakat tidak menganggap remeh penyakit campak dan rubella karena sudah terbukti sangat berbahaya jika dibiarkan menjangkiti anak-anak.
"Pesan saya jangan remehkan MR ini karena kedua penyakit ini bisa berbahaya untuk anak-anak kita yang kita cintai," katanya.
Ia mengatakan, dalam jangka panjang akibat tanpa imunisasi MR untuk bayi bisa lahir dengan cacat bawaan.
"Hati-hati sekali, kita harus hati-hati sekali karena itu kita mendukung penuh dilaksanakannya kampanye imunisasi nasional agar anak-anak bisa bebas dari Measles Rubella," katanya.
Baca juga:
- Kemenag Minta Semua Sekolah di Yogyakarta Ikuti Vaksinasi
- Kemenag DIY Masih Telusuri Sekolah yang Menolak Imunisasi
Menurut dia, Indonesia telah berhasil melakukan program imunisasi sebelumnya, sehingga ia percaya sekarang pun keberhasilan imunisasi Measles Rubella optimistis bisa diraih.
"Dan untuk melindungi anak-untuk melindungi hak-hak anak Indonesia agar tetap sehat dan ceria, melindungi masa depan anak-anak kita," katanya.
Penulis: Dipna Videlia Putsanra
Editor: Dipna Videlia Putsanra