tirto.id - Penggemar John Mayer, bersiap-siap lah kedatangan idola Anda yang akan bertandang ke Jakarta, pada April 2019 dalam rangka Australia & Asia Tour. Kabar ini disampaikan John Mayer sendiri melalui akun Facebook-nya pada 12 Desember 2018.
“World Tour 2019 akan dimulai di Australia dan Asia. Sepanjang malam, [kami] akan memainkan musik lebih banyak dalam waktu yang lebih panjang. Tiket presale untuk Selandia Baru dan Australia akan dimulai pada Jumat, 14 Desember dan on sale untuk publik umum pada 17 Desember.., ” tulis Mayer.
Dalam postingan tersebut, Mayer menyertakan poster jadwal tur untuk negara-negara yang akan dikunjungi:
- 23 Maret 2019: Auckland, Selandia Baru.
- 25 Maret 2019: Brisbane, Australia.
- 29 Maret 2019: Sydney, Australia.
- 1 April 2019: Singapura, Singapura.
- 3 April 2019: Bangkok, Thailand.
- 5 April 2019: Jakarta, Indonesia.
- April 2019: Hongkong, Cina.
- 10 April 2019: Tokyo, Jepang.
- 11 April 2019: Tokyo, Jepang
Seperti diwartakan Live for Live Music, acara solo musim semi Mayer telah diatur mencangkup dua set musik, dengan lebih banyak lagu yang diputar dibandingkan sebelumnya.
Gitaris berusia 41 tahun ini sebelumnya telah merilis kembali album studio ketujuhnya, The Search for Everything pada bulan April 2017. Tur internasional Mayer pada tahun 2017 mempromosikan album baru yang menampilkan kembalinya John Mayer Trio, dengan bassist Pino Palladino dan drummer Steve Jordan. Masih belum diketahui apakah pada tur 2019 ini ia akan berkolaborasi lagi dengan kedua musisi ini.
Sementara itu, informasi penjualan tiket untuk Indonesia belum dibuka secara resmi dan akan dipublikasikan segera. Meski demikian, fans Mayer dari Indonesia telah menunjukkan antusiasmenya terhadap musisi terkenal tersebut. Respons positif dengan hashtag #JohnMayer bertebaran di media sosial Twitter.
“Jakarta, are you ready? #JohnMayer,” tulis @missE.
Respon yang lain juga diberikan oleh @concertholic: “Isn’t this A GOOD NEWS?! JAKARTA is on his schedule!! JOHN MAYER AUSTRALIA & ASIA TOUR 2019 –JAKARTA APRIL 5 2019.”
Editor: Dipna Videlia Putsanra