tirto.id -
Jemaah haji asal Desa Kalisari, Kecamatan Sayung, Demak, Jawa Tengah, Suprapto (52) yang wafat di Madinah pada Kamis (25/5/2023) lalu, telah disalatkan di Masjid Nabawi usai salat Jumat waktu setempat.
Kepala Daerah Kerja (Daker) Madinah Zaenal Muttaqin menyatakan, proses tersebut dilakukan setelah melalui pemulasaraan dan pengurusan administrasi jenazah.
“Kita sudah berkoordinasi untuk pengurusan administrasi jemaah wafat dengan pihak Muassasah. Alhamdulillah almarhum diurus dengan baik di Miqat General Hospital, rumah sakit di Madinah,” terang Zaenal di Madinah, dikutip Sabtu (27/5/2023).
Almarhum Suprapto tergabung dalam kelompok terbang (kloter) tiga Embarkasi Solo (SOC 03).
Almarhum mendarat di Madinah pada Rabu, 24 Mei 2023 dan tinggal di Hotel Abraj Taba Company, Madinah. Ia berangkat ke tanah suci bersama istrinya, Soejantini.
Sejak mendengar kabar wafatnya almarhum, Kadaker Madinah berkoordinasi dengan pihak berwenang di Arab Saudi. Zaenal menyatakan pihaknya segera mengajukan surat permohonan kepada otoritas pemerintah Arab Saudi di Madinah untuk pengurusan jamaah haji yang wafat serta proses pemakamannya.
“Istri almarhum juga hadir di Rumah Sakit guna memastikan jenazah suaminya,” imbuh Zaenal.
Pemulasaran jenazah dilakukan otoritas setempat. “Kita semua turut berdukacita dan mendoakan semoga almarhum husnul khatimah, diampuni segala khilaf, dan diterima amal ibadahnya,” tutur Zaenal.
Setelah disalatkan di Masjid Nabawi, jenazah almarhum akan dimakamkan di Baqi.
"Sesuai ketentuan, Almarhum nantinya juga akan dibadalhajikan oleh petugas yang disiapkan PPIH Arab Saudi," ujar Zaenal.
Sebelumnya, Kepala Bidang Bimbingan Ibadah Petugas Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, Suratman, menyebut Suprapto meninggal setelah mengalami serangan jantung di kamar di Hotel Abraj Taba, Madinah.
Suratman juga menjelaskan bahwa memang ada program badal haji dalam tiap operasional penyelenggaraan ibadah haji.
Program ini menjadi bagian dari layanan yang disiapkan bagi jemaah yang memenuhi kriteria. Salah satunya seperti yang dialami almarhum Suprapto, yang meninggal dunia di asrama haji embarkasi atau embarkasi antara, saat dalam perjalanan keberangkatan ke Arab Saudi, atau di Arab Saudi sebelum wukuf di Arafah.
“Pelaksanaan badal haji tidak dipungut biaya,” kata Suratman.
Baca juga artikel terkait HAJI 2023 atau tulisan lainnya dari Mochammad Fajar Nur
tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Mochammad Fajar Nur
Penulis: Mochammad Fajar Nur
Editor: Restu Diantina Putri
Penulis: Mochammad Fajar Nur
Editor: Restu Diantina Putri