tirto.id - Gelombang II jemaah haji Indonesia tiba di Makkah hari ini, Jumat 24 Mei 2024 di Bandara King Abdul Aziz International Airport (KAAIA) dan segera menuju hotel. Kloter jemaah yang pertama kali tiba dari embarkasi Jakarta-Pondok Gede (JKG) dan Padang (PDG).
Jemaah dari kedua embarkasi tiba di dua hotel berbeda di Sektor 02 kawasan Syisyah Makkah. Untuk jemaah JKG sebanyak 388 menginap di Hotel Mnarh Almona, sementara jemaah asal PDG sebanyak 388 tiba di Hotel Jawhart Muna pagi tadi.
Konsul Jenderal (Konjen) Republik Indonesia Jeddah, Yusron B Ambary, sebelumnya mengatakan kedatangan jemaah haji hari ini menandai dimulainya fase kedatangan jemaah haji gelombang dua di Arab Saudi.
"Alhamdulillah, semua berjalan lancar. Seluruh jemaah tiba dalam keadaan baik dan sehat," katanya saat penyambutan jemaah haji di Bandara KAAIA.
Sementara itu, pantauan di lokasi hotel, mereka tiba dan langsung memakai ihram, hari ini juga kabarnya bakal menjalani ibadah umrah wajib. Salah satu jemaah bernama Saleh Jaid mengaku senang telah tiba dengan lancar di hotel, walaupun pemberangkatan sempat terlambat sebentar.
"Alhamdulillah sampai tanah suci," kata salah satu jemaah lansia yang berangkat dari JKG-27 rombongan 6 tersebut.
Kondisi serupa juga tampak di Hotel Jawhart Muna. Para jemaah asal Padang tampak gembira karena bisa sampai Makkah. Mereka duduk-duduk di lobi hotel dan nampak menikmati pagi.
Mereka juga berencana menjalankan umrah wajib sore nanti, mengingat siang ini Masjidil Haram bakal dipenuhi jemaah haji yang ingin mengikuti ibadah salat Jumat.
Salah satu jemaah bernama Eko Darsono mengaku puas dengan layanan akomodasi yang disiapkan petugas haji. Kondisi kamar hotel, menurut dia, juga memuaskan. Begitu juga dengan pelayanan pengelola hotel dan makanannya.
"Layanan cukup memuaskan, makanan cukup. Perjalanan lancar, ini pertama kali haji," kata pria 60 tahun yang sudah menunggu berangkat haji selama 12 tahun tersebut.
"Perasaan haru, takjub, akhirnya sampai di Makkah Al Mukarramah. Doa untuk kita lebih mensyukuri lagi nikmat Allah. Dan semoga menjadi haji mabrur," katanya menambahkan.
Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Bandara Abdillah mengatakan kedatangan jemaah haji gelombang 2 hari ini berjalan lancar.
Kepada jemaah, Abdillah mengimbau untuk mengenakan pakaian ihram mulai dari embarkasi karena keterbatasan waktu yang diberikan oleh otoritas bandara termasuk Kementerian Haji selama di KAAIA Jeddah.
"Jemaah datang ke bandara kemudian langsung naik ke dalam bus. Artinya tidak banyak waktu untuk jemaah mengenakan pakaian ihram di bandara," pungkasnya.
Berikut daftar kloter jemaah haji gelombang dua yang tiba di Jeddah hari ini:
1. JKG-27 (388 jemaah) estimasi tiba 03.30 Waktu Arab Saudi (WAS)
2. PDG-10 (388 jemaah) estimasi tiba 03.30 WAS
3. UPG-15 (445 jemaah) estimasi tiba 06.55 WAS
4. BDJ-9 (315 jemaah) estimasi tiba 09.30 WAS
5. BTH-12 (445 jemaah) estimasi tiba 11.56 WAS
6. UPG-16 (445 jemaah) estimasi 12.05 dan 12.35 WAS
7. SUB-47 (366 jemaah) estimasi tiba 13.40 WAS
8. KJT-13 (435 jemaah) estimasi tiba 13.40 WAS
9. SUB-48 (366 jemaah) estimasi tiba 16.25 WAS
10. LOP-10 (388 jemaah) estimasi tiba 17.45
11. PLM-10 (455 jemaah) estimasi tiba 18.30 WAS
12. JKG-28 (388 jemaah) estimasi tiba 18.45 WAS
13. SOC-44 (355 jemaah) estimasi tiba 19.50 WAS)
14. SUB-49 (366 jemaah) estimasi tiba 21.15 WAS
15. KJT-14 (435 jemaah) estimasi tiba 22.15 WAS
16. KNO-11 (355 jemaah) estimasi tiba 23.15 WAS
Masjidil Haram Bertambah Padat
Dalam beberapa waktu belakangan ini sejak jemaah haji asal Indonesia mulai masuk Kota Suci Makkah, situasi dan kondisi Masjidil Haram kian ramai dan dipadati dengan jemaah yang menjalankan ibadah tawaf dan sa'i.
Para jemaah tiba dan segera menjalankan ibadah umrah wajib, kemudian di antara mereka juga banyak yang menjalani umrah sunah. Data per Kamis 23 Mei 2024, jumlah jemaah yang bergerak ke Makkah dari Madinah berjumlah lebih dari 29 ribu.
Pada hari ini jumlahnya terus bertambah seiring dengan kedatangan gelombang jemaah asal Indonesia yang langsung turun di Makkah.
Hingga empat hari kedatangan kemarin, para jemaah telah menempati hotel mereka yang tersebar di lima wilayah, Syisyah (4 sektor), Raudhah (1 sektor), Jarwal (3 sektor), Misfalah (2 sektor) dan Rey Bakhsy (1 sektor).
Untuk akses transportasi, jemaah bakal dilayani Bus Sholawat. Menurut Kabid Transportasi Daerah Kerja (Daker) Makkah, Mujib Romi, sebanyak 450 bus bakal beroperasi hingga puncak haji nanti. Bus disiapkan melewati 22 rute perjalanan.
"Pelayanan Bus Sholawat kita pastikan mengangkut seluruh pergerakan jemaah ke Masjidil Haram terutama saat salat 5 waktu. Jemaah akan dilayani 24 jam," katanya, Selasa (21/05/2024).
Ia melanjutkan, moda transportasi Bus Sholawat akan terkoneksi dengan 70 halte yang disiapkan di dekat 170 hotel para jemaah haji di lima wilayah tersebut. Jumlah bus yang beroperasi sebanyak 450 bus sampai pada puncak haji pada 15 Juni 2024 nanti.
Secara umum desain Bus Sholawat seperti bus kota, dilengkapi dengan pendingin dan ditempeli stiker-stiker kode bus untuk memudahkan jemaah. Di setiap halte nanti juga akan ada dua orang petugas transportasi yang siap membantu jemaah.
Bus-bus tersebut bakal melayani jemaah dari hotel masing-masing dengan pemberhentian di dua terminal dekat Masjidil Haram, yakni Terminal Shib Amir di sebelah utara Masjidil Haram dan Terminal Jiad di sebelah selatan Masjidil Haram.
Dua terminal ini memang dipakai untuk titik pemberhentian jemaah Indonesia. Untuk Shib Amir menjadi titik akhir pemberhentian bagi jemaah dari wilayah Syisyah, Raudhah dan Jarwal. Sementara Terminal Jiad menjadi lokasi pemberhentian akhir bagi jemaah dari hotel di wilayah Rey Bakhsy dan Misfalah.
Penulis: Muhammad Taufiq
Editor: Irfan Teguh Pribadi