tirto.id - Persib akan menjalani laga tandang pada pekan ke-8 Shopee Liga 1 2019 melawan Persija pada Rabu (10/7/2019) mendatang. Duel yang dijadwalkan bakal dihelat di Stadion Gelora Bung Karno tersebut rencananya akan dimulai pukul 15.30 WIB.
Jelang laga, pelatih Persib, Robert Alberts mengatakan bahwa tak ada yang istimewa dalam pertandingan tersebut. Menurutnya, yang membedakan hanyalah antusiasme. Entah dari tim, kedua suporter maupun pencinta sepak bola Indonesia.
“Ya, saya pikir pertandingan ini sama saja dengan pertandingan lainnya. Semua peraturannya juga sama. Mungkin, hanya rasa antusiasmenya saja yang berbeda,” ujar Robert Alberts sebagaimana dikutip laman resmi klub, Senin (8/7/2019).
Lebih lanjut, pelatih berpaspor Belanda itu menginstruksikan skuatnya untuk terus mempersiapkan fisik serta konsentrasi. Ia tak ingin Maung Bandung kembali menelan kekalahan keduanya secara beruntun di musim ini.
Pada laga pemungkas, Persib harus menyerah dengan skor telak 4-0 atas Persebaya. Ironisnya, seluruh gol yang bersarang ke gawang M. Natshir dilakukan nyaris dengan skema yang sama.
“Hal yang terpenting adalah kami harus fokus selama permainan berlangsung. Karena tentunya Persija dan lawan kita sebelumnya [Persebaya] memiliki kekuatan berbeda,” imbuhnya.
Sementara itu, di sisi lain, Persija dalam keadaan percaya diri tinggi. Selain berhasil meraih kemenangan perdana di Liga 1 2019 kala mengalahkan PSS Sleman 1-0, Macan Kemayoran juga dipastikan melaju ke final Piala Indonesia.
Dalam babak semifinal, skuat asuhan Julio Banuelos sukses menyingkirkan Borneo FC dengan keunggulan agregat 3-2. Marko Simic dan kolega akan melawan PSM di partai puncak.
Namun, euforia tersebut dikatakan Julio tak boleh berlebihan. Ia menuturkan bahwa Persija harus menjalani pertandingan step by step. Entah itu di Piala Indonesia maupun di Liga 1 2019.
“PSM sekali lagi tim yang tidak mudah dikalahkan. Namun, kami fokus ke pertandingan demi pertandingan. Jadi, kami fokus ke pertandingan terdekat dahulu melawan Persib,” bebernya sebagaimana dikutip situs web Persija.
Penulis: Hendi Abdurahman
Editor: Fitra Firdaus