tirto.id - Jelang laga Persebaya melawan PSMS Medan di Piala Presiden 2018, Satuan Reskrim Polres Kota Surakarta berhasil mengamankan belasan orang suporter Bonek yang membawa minuman keras dan senjata tajam (sajam) di kawasan Stadion Manahan Solo, Sabtu (3/2/2018).
Menurut Kepala Polresta Surakarta Kombes Pol Ribu Hari Wibowo, polisi telah mengamankan 13 suporter Bonek yang ketahuan membawa minuman keras memabukkan dan senjata tajam jenis clurit, pedang, serta golok dalam kegiatan razia sebelum pertandingan Babak 8 Besar Piala Presiden 2018 di Manahan.
"Kami sebelumnya sudah mengimbau, tetapi mereka masih ada yang terjaring razia, sehingga kami akan menindak tegas sesuai perundangan yang berlaku," kata Kapolres.
Selain itu, polisi dalam razia di kawasan Terminal Bus Tirtonadi juga mengamankan beberapa orang yang membawa senjata tajam, langsung dibawa ke Mapolres untuk diproses.
"Kami akan mulai memperketat gerbang masuk Stadion Manahan, dan semua penonton akan digeledah barang bawaannya," kata Kapolres.
Menurut Kepala Satuan Reskrim Polresta Surakarta Kompol Agus Puryadi senjata tajam yang disita dari suporter tersebut disimpan di dalam tas mereka.
Mereka mengaku senjata tajam tersebut digunakan untuk menjaga diri jika terjadi perkelahian. Mereka juga mencari makan dengan cara mengamen, tepuk-tepuk di lampu merah.
"Kami patroli, ternyata mereka bawa miras dan senjata tajam dan langsung diamankan ke Polres untuk diperiksa," kata Agus Puryadi.
Selain empat senjata tajam, kata dia, polisi juga menyita tiga botol minuman yang memabukkan jenis ciu untuk dijadikan barang bukti.
Sementara ribuan orang suporter Bonek sudah memadati kawasan Stadion Manahan sejak Sabtu pagi. Pertandingan antara Persebaya melawan PSMS Medan rencananya digelar pada pukul 15.30 WIB.
Penulis: Maya Saputri
Editor: Maya Saputri