Menuju konten utama

Jelang Inggris vs Kolombia, Sanchez: Saya Akan Hentikan Harry Kane

Selain Harry Kane, Davinson Sanchez akan meghadapi rekan seklubnya yang lain di laga Kolombia vs Inggris (4/7), yaitu Eric Dier, Dele Alli, Kieran Trippier, dan Danny Rose.

Jelang Inggris vs Kolombia, Sanchez: Saya Akan Hentikan Harry Kane
Duel antara Sadio Mane dan Davinson Sanchez pada pertandingan Grup H antara Timnas Senegal vs Timnas Kolombia di Samara Arena, Samara, Rusia, Kamis (28/06/2018). AP Photo/Efrem Lukatsky

tirto.id - Timnas Kolombia akan menghadapi Inggris di babak 16 besar Piala Dunia 2018, Rabu (4/7/2018) pukul 01.00 WIB. Dalam laga itu, lini pertahanan Kolombia yang dikawal duet bek Yerry Mina dan Davinson Sanchez akan diuji oleh kemampuan top skor sementara Rusia 2018, Harry Kane.

Harry Kane sendiri merupakan rekan satu klub Davinson Sanchez di Tottenham Hotspur. Selain Kane, timnas Inggris juga diperkuat rekan satu klub Sanchez yang lain yaitu Eric Dier, Dele Alli, Kieran Trippier, dan Danny Rose.

Jelang laga di Stadion Spartak, Moskow tersebut, Davinson Sanchez mengaku akan coba menghentikan penyerang utama Inggris yang sekaligus temannya itu.

“Harry [Kane] adalah seorang compañero, seorang teman. Saya tidak berbicara dengannya [sebelum pertandingan], tapi kami punya grup WhatsApp di sana [Tottenham] dan kami saling menyelamati ketika kami mencetak gol atau menang. Saya senang untuk Harry karena dia dalam momentum hebat tapi jika saya bermain melawannya, saya akan coba menghentikannya,” ujar bek berusia 22 tahun itu dikutip The Guardian.

Sebagai juara Grup H, Kolombia harus menghadapi runner-up Grup G di babak 16 besar. Menyusul kekalahan Inggris dari Belgia (29/6), maka Los Cafeteros mendapatkan Tiga Singa sebagai lawan di babak 16 besar.

Mantan bek Ajax Amsterdam itu juga mengaku bahwa dia memang lebih memilih timnas Inggris sebagai lawan di fase gugur. Menurutnya, pengalaman bermain di Liga Primer Inggris bisa membantunya menghadapi Harry Kane dkk.

“Siapa yang kami hadapi tidaklah di tangan saya dan saya juga mempunyai teman Tottenham di Belgia [Vertonghen, Alderweireld, Dembele]. Tapi jelas [saya] lebih familiar dengan Liga Primer Inggris, saya lebih memilih Inggris sebagai lawan,” ungkapnya.

Jelang melawan Inggris, Davinson Sanchez mengaku optimis dengan kesempatan timnya. Bek muda itu menyatakan bahwa Kolombia adalah tim yang berkarakter dan bisa mengalahkan siapa pun.

“Bisakah kami mengalahkan mereka [Inggris]? Semua itu serba mungkin. Kami adalah tim dengan kesatuan karakter. Kami selalu tahu jika kami memaksimalkan potensi kami, kami bisa menjadi tim Kolombia yang bisa menyingkirkan siapa pun,” tegasnya.

Timnas Kolombia sendiri menjuarai Grup H setelah menang tipis atas Senegal (28/6). Dalam laga itu, Davinson Sanchez berperan penting menjaga pertahanan Los Cafeteros. Pada menit ke-17, tekel krusial Sanchez berhasil menggagalkan peluang emas Sadio Mane.

Karena tekel itu, wasit sebenarnya sempat menganggap Sanchez melakukan pelanggaran, dan memberikan penalti kepada Senegal. Setelah meninjau VAR, wasit membatalkan penalti tersebut karena dalam tayangan ulang tekel Sanchez dianggap bersih.

Jelang laga melawan Inggris (4/7), Davinson Sanchez berharap timnya dapat mengambil kepercayaan diri dari pertandingan melawan Senegal. Dia menganggap momentum kemenangan akan membantu timnya menghadapi Tiga Singa.

“Itu selalu memberi Anda kepercayaan diri untuk mendapat hasil seperti saat melawan Senegal, ketika Anda mendapat momentum itu dan, tak pelak lagi, semua dari sini adalah kemenangan,” pungkas pemain dengan 12 caps bagi timnas Kolombia itu.

Baca juga artikel terkait PIALA DUNIA 2018 atau tulisan lainnya dari Ikhsan Abdul Hakim

tirto.id - Olahraga
Penulis: Ikhsan Abdul Hakim
Editor: Ikhsan Abdul Hakim