tirto.id - Jelang final Piala AFF 2018 leg kedua melawan Vietnam di Stadion My Dinh, Hanoi pada Sabtu (15/12/2018), Timnas Malaysia membawa agregat sementara 2-2 dari leg pertama saat menjadi tuan rumah. Andai ingin meraih gelar keduanya, Norshahrul Idlan dan kawan-kawan tak hanya butuh kesiapan dari sisi teknis, tapi juga dari sisi fisik dan mental.
“Para pemain perlu persiapan mental dan fisik untuk menghadapi tantangan tersebut,” kata pelatih Malaysia, Cheng Hoe sebagaimana diwartakan laman resmi AFC.
Untuk meraih gelar juara, Harimau Malaya membutuhkan setidaknya hasil imbang minimal dengan skor 3-3 agar menang dalam produktivitas gol tandang. Namun, jika ingin lebih aman, kemenangan dengan selisih satu gol tentunya sudah memastikan mereka menambah raihan trofinya menjadi dua, setelah sebelumnya didapat pada tahun 2010.
“Kami ibarat harus mendaki gunung di Hanoi. Tentu saja masih ada peluang, seperti ketika kami terhindar dari kekalahan pada leg pertama. Tapi itu bisa dicapai jika para pemain bisa menunjukkan kemampuannya 100 persen,” tambahnya.
Dalam gelaran Piala AFF edisi kali ini, Malaysia dan Vietnam telah bertemu sebanyak dua kali. Pada pertandingan penyisihan grup, The Golden Stars menang dengan skor 2-0. Sementara di final leg pertama, Selasa (11/12/2018), Harimau Malaya bermain imbang 2-2. Laga final leg kedua besok menjadi kali ketiga mereka bertemu dalam satu gelaran kompetisi.
Melihat head to head tersebut, Malaysia memang berpredikat underdog, akan tetapi pelatih Cheng Hoe memiliki formula khusus agar Malaysia bisa tampil mengejutkan pada laga pamungkas nanti.
“Kami membutuhkan gol cepat untuk mendapatkan kepercayaan diri yang bisa kami bangun selama pertandingan. Setiap pemain hanya perlu fokus dan meminimalkan kesalahan,” kata Cheng Hoe.
Di lain pihak, striker Vietnam berusia 33 tahun, Nguyen Ahn Duc berujar jika Malaysia bakal tampil dengan motivasi tinggi. Oleh karena itu, ia dan para pemain lainnya akan membuat tim tamu berada dalam tekanan selama pertandingan.
“Kali ini Malaysia perlu mencetak gol, mereka akan tampil dengan motivasi yang tinggi, jadi kami perlu memastikan bahwa kami harus membuat mereka dalam tekanan,” ujarnya.
Editor: Hendi Abdurahman