tirto.id - Hasil survei Indo Barometer menunjukkan bahwa elektabilitas pasangan cagub-cawagub Jawa Tengah, Ganjar Pranowo-Taj Yasin masih unggul jauh dari rivalnya Sudirman Said-Ida Fauziyah.
Berdasarkan simulasi surat suara yang dilakukan pada 7-13 Juni 2018, tingkat keterpilihan pasangan Ganjar-Taj Yasin sebesar 67,3 persen, sementara Sudirman-Ida sebesar 21,1 persen.
Sisanya, kata Direktur Indo Barometer M Qodari, ada 11,6 persen responden yang tidak mengisi surat suara.
Qodari menjelaskan, dari angka 11,6 persen yang tidak mengisi surat suara itu, ada 38,7 persen masih merahasiakan, 62,8 persen belum menentukan dan 1,1 persen tidak memilih.
Menurut Qodari, hal tersebut disebabkan oleh faktor kepuasan publik terhadap kinerja Ganjar selama 5 tahun di Jateng.
"Secara umum, tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Ganjar di Jawa Tengah mencapai 70,1 persen. Sisanya 25,9 persen dan 4 persen tidak tahu. Kebanyakan yang tidak puas ini larinya ke Sudirman-Ida," kata dia di Hotel Harris Suite FX Sudirman, Jakarta Pusat, Rabu (20/6/2018).
Kesempatan terakhir Ganjar-Taj Yasin dan Sudirman-Ida untuk menggaet para undecided voters (pemilih belum memutuskan), tambah Qodari, adalah debat pamungkas yang akan diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Jawa Tengah besok Kamis (21/6/2018).
Pada debat terakhir itu, tema yang bakal dibahas adalah Demokrasi, Hukum, dan Kawasan dengan 3 poin yang bakal dielaborasi dari masing-masing pasangan calon lewat debat kali ini.
Pertama tentang pembudayaan demokrasi Pancasila, kedua tentang kepemimpinan, lalu penegakkan peraturan daerah, dan terakhir penataan kawasan yang termasuk juga soal lingkungan hidup.
Survei tersebut dilakukan kepada 800 responden dengan margin of error sekitar 3,46 persn, dan tingkat kepercayaan 95 persen. Survei itu dilakukan di 35 Kabupaten/Kota di Jawa tengah dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara tatap muka responden menggunakan kuesioner.
Penulis: Hendra Friana
Editor: Alexander Haryanto