tirto.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka stagnan di level 6.809 pukul 09.00 WIB, pada perdagangan Jumat (31/3/2023). Posisi tertinggi indeks mencapai 6.826 dan terendah ada di level 6.813
Mengutip RTI Business, nilai transaksi IHSG pagi ini sudah Rp128 miliar dan kapitalisasi pasar mencapai Rp9.525 triliun. Selain itu, setidaknya ada 106 saham yang bergerak menguat dan 60 saham melemah. Sementara sisanya 135 stagnan.
Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih memperkirakan IHSG pada hari ini akan bergerak mixed dalam range 6.775 – 6.890. Setelah pada perdagangan perdagangan kemarin IHSG ditutup melemah sebesar -0,45 persen atau -30,48 poin di level 6.808.
Pergerakan indek dipengaruhi oleh beberapa faktor. Pertama International Monetary Fund (IMF) memproyeksikan ekonomi Indonesia pada tahun 2023 dapat mencapai level 5 persen, proyeksi tersebut lebih tinggi dibanding proyeksi IMF dalam laporan World Economic Outlook edisi Januari 2023 lalu di level 4,8 persen
"Proyeksi tersebut seiring dengan neraca transaksi berjalan yang terjaga, serta masuknya investasi asing langsung (foreign direct investment) yang kuat," katanya.
Selain itu, inflasi Indonesia yang terkendali dan sistem keuangan yang terjaga stabil mampu meredam gejolak global yang signifikan sehingga ekonomi Indonesia diproyeksi akan tumbuh kuat dan inklusif.
Dari mancanegara, Amerika Serikat melaporkan GDP growth rate untuk periode kuartal-IV 2022 tercatat di level 2,6 persen, level tersebut lebih rendah dari proyeksi pada level 2,7 persen. Klaim data tunjangan pengangguran awal yang berakhir pada 25 Maret 2023 juga tercatat naik menjadi 198 ribu, lebih tinggi dari konsensus di 196 ribu dan diatas periode sebelumnya yang tercatat sebesar 191 ribu.
Sementara itu, retail sales Korea Selatan pada periode Februari 2023 tercatat tumbuh 5,3 persen MoM, melampaui periode sebelumnya yang tercatat kontraksi -2,1 persen MoM.
Penulis: Dwi Aditya Putra
Editor: Reja Hidayat