tirto.id - Timnas U-16 Indonesia sukses melangkahkan kakinya ke perempat final Piala AFC U-16 2018, usai tampil sebagai pemuncak klasemen akhir Grup C. Pada laga pamungkas, Garuda Asia menahan India di Stadion Nasional, Bukit Jalil dengan skor 0-0.
Hasil tersebut membuat torehan poin Amiruddin Bagus Kahfi dan kawan-kawan jadi empat angka, dan unggul selisih gol atas India selaku runner-up. Di laga sebelumnya, skuat asuhan Fakhri Husaini meraih satu kemenangan dan sekali bermain imbang.
Usai duel kontra India, pelatih Fakhri Husaini mengaku lega dengan pencapaian skuatnya. Menurutnya, tidak mudah bagi Indonesia untuk mengulang pencapaian 28 tahun silam.
"Tentu kami patut berbangga dengan capaian ini. Tidak mudah bagi kami mengulang capaian 28 tahun lalu, tapi ini sejarah buat kami untuk berbuat lebih baik lagi ke depannya. Ini juga kesuksesan buat masyarakat Indonesia," tutur Fakhri seperti dikutip Goal.
Tepat 28 tahun lalu, atau pada 1990, Indonesia berhasil lolos ke knockout Piala AFC U-16 2018. Bahkan, saat itu Indonesia mampu melaju hingga semifinal, sebelum takluk lima gol tanpa balas di tangan China. Sejak keberhasilan tersebut, dalam berbagai penampilannya Garuda Asia belum pernah lagi merasakan manisnya menembus fase knockout.
Namun, Fakhri belum sepenuhnya puas. Ia menegaskan jika setidaknya target Indonesia adalah menyamai torehan 1990. Apalagi, jika lolos hingga semifinal, Indonesia bisa mengisi empat slot jatah kontingen Asia untuk tampil pada Piala Dunia U-17 yang akan dihelat di Peru tahun 2019.
"Pada saat menuju turnamen ini, saya sampaikan ke pemain kita hanya butuh 360 menit untuk ke Piala Dunia, dan 270 menit sudah dilewati. Artinya, kami tinggal butuh 90 menit lagi ke Piala Dunia," tegas sang pelatih.
Untuk meraih tiket ke Piala Dunia U-17, Indonesia masih akan melakoni cobaan tak kalah berat dengan menghadapi runner-up Grup D yang baru akan ditentukan Jumat (28/9/2018) hari ini. Jika menimbang posisi di klasemen sementara, Australia dan Irak jadi kandidat terkuat tampil sebagai runner-up. Puncak klasemen Grup D sendiri masih ditempati Korea Selatan yang tampil digdaya dengan dua kemenangan pada laga pembuka.
Editor: Herdanang Ahmad Fauzan