tirto.id - Jelang duel klasik Persebaya vs Persija di pekan 29 GoJek Liga 1, Minggu (4/11/2018), persiapan pengamanan ketat dilakukan personel keamanan di kawasan Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya. Pihak kepolisian telah mengonfirmasi bahwa total 2.665 personel keamanan akan terjun langsung ke lapangan untuk mengamankan jalannya pertandingan tersebut.
"Kami sudah persiapkan skema pengamanan. Kami juga sudah siapkan rekayasa lalu lintas seperti pertandingan-pertandingan besar sebelumnya," imbuh Kompol Dody Irianto, perwakilan dari Polrestabes Surabaya seperti dikutip laman resmi Persebaya.
Pengamanan tidak hanya dilakukan pihak kepolisian. Total 2.665 personel yang akan mengamankan laga Persebaya vs Persija terdiri dari aparat kepolisian, TNI, hingga Satpol PP.
Kendati menjamin pihaknya bakal melakukan pengamanan ketat, Dody tetap mengimbau agar para pendukung Persija yang berpredikat tim tamu tidak nekat datang ke Surabaya untuk menyaksikan langsung pertandingan. Imbauan ini diserukan Dody untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan.
"Demi keamanan bersama, kami meminta suporter tim tamu tidak datang," ujarnya.
Imbauan serupa datang dari pelatih Persija, Stefano Cugurra Teco. Pelatih asal Brasil itu paham betul keinginan para suporter setia Persija untuk mendampingi klubnya. Namun, Teco tetap menyarankan agar Jakmania menyaksikan laga dari jarak jauh (televisi) dan tetap mengirimkan doa.
"Sudah ada beberapa kejadian yang tidak seharusnya dalam pertandingan-pertandingan sebelumnya. Kami berharap The Jak tidak datang," tandas pelatih yang membawa Persija menjuarai Piala Presiden 2018 itu.
Kickoff laga Persebaya vs Persija diagendakan berlangsung mulai pukul 18.30 WIB. Pertandingan ini jelas penting bagi kedua kesebelasan untuk memperbaiki posisi di klasemen sementara GoJek Liga 1 2018.
Sedangkan bagi Persebaya, kemenangan lawan Persija dibutuhkan untuk merangsak ke papan tengah. Bajul Ijo kini terdampar di peringkat 13 klasemen dengan 35 poin, hasil sembilan kemenangan, delapan kali imbang, serta 11 kekalahan.
Editor: Herdanang Ahmad Fauzan