tirto.id - Proses Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN) 2021 bakal memasuki tahap seleksi. Peserta UM-PTKIN 2021 harus mengikuti ujian yang digelar secara online.
Ujian online dalam UM-PTKIN 2021 tersebut akan menggunakan Sistem Seleksi Elektronik (SSE). Sistem tersebut saat ini sedang disiapkan oleh Panitia Nasional Seleksi Prestasi Akademik Nasional (SPAN).
Pelaksanaan ujian UM-PTKIN secara online memakai SSE dijadwalkan berlangsung selama 6 hari pada akhir Mei 2021. Semua calon mahasiswa yang sudah mendaftar jadi peserta UM-PTKIN 2021 harus mengikuti ujian SSE tersebut sebagai bagian dari proses seleksi.
Koordinator Pokja Kesekretariatan Panitia Nasional SPAN, Rosihon Anwar mengatakan jadwal ujian SSE bagi peserta UM-PTKIN 2021 adalah tanggal 24-29 Mei 2021.
"Penggunaan SSE sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran covid-19 di lingkungan kampus karena peserta bisa ujian secara online dari rumah masing-masing," kata Rosihon, dalam siaran resmi Kemenag, pada Rabu (19/5/2021).
Menurut Rosihon, SSE yang dikembangkan untuk ujian online dalam UM-PTKIN 2021 sudah masuk tahap uji coba. Proses uji coba tersebut dilakukan selama 3 hari, pada 17-19 Mei 2021.
Proses uji coba tersebut diikuti calon mahasiswa peserta UM-PTKIN 2021. Pada hari pertama, ada 36 ribu calon mahasiswa yang mengikuti uji caba tersebut. "Rata-rata 80% di antaranya bisa ikut simulasi di tiap sesi," ujar dia.
Aturan Tes dan Materi Ujian UM-PTKIN 2021
Ujian online berbasis SSE tahun ini pertama kali diterapkan dalam UM-PTKIN. Untuk mengikuti tes online ini, peserta UM-PTKIN 2021 harus memakai perangkat berupa laptop maupun smartphone, yang dilengkapi dengan kamera sekaligus jaringan internet yang stabil.
Selain itu, peserta ujian tersebut juga perlu memperhatikan sejumlah ketentuan yang berlaku saat tes berlangsung.
Salah satu ketentuan yang perlu diperhatikan oleh peserta UM-PTKIN 2021 terkait proses login di Sistem Seleksi Elektronik (SSE) saat ujian online.
Login SSE harus menggunakan username dan password yang ada pada kartu ujian UM-PTKIN 2021 milik masing-masing peserta.
Kata Rosihon Anwar, setelah memasukkan username dan password, peserta ujian UM-PTKIN 2021 mesti meng-capture wajah beserta kartu ujiannya agar bisa login SSE.
"Dari hasil capture [wajah peserta dan kartu ujian] itu kita bisa mengecek, apakah identitas yang masuk itu sesuai data yang tertera pada berita acara," Rosihon menambahkan.
Aturan lainnya, masih menurut Rosihon, peserta wajib mematuhi seluruh ketentuan SSE UM-PTKIN 2021. Ketentuan itu, misalnya: Berpakaian sopan, selama ujian peserta perempuan tetap memakai jilbab, dan peserta tidak membuka catatan.
Ketentuan penting yang lainnya, saat peserta mengikuti ujian SSE UM-PTKIN 2021, tidak boleh ada orang lain di sekitarnya dalam radius 3 meter.
"Peserta yang melanggar aturan, akan didiskualifikasi," Rosihon menegaskan.
Terkait materi ujian UM-PTKIN 2021, kata Rosihon, terbagi menjadi 3. Ketiganya adalah sebagai berikut:
- Tes Kemampuan Dasar/TKD (Tes Potensi Akademik, Bahasa, Keislaman dan Baca Tulis Al-Quran)
- Tes Kemampuan Bidang IPA
- Tes Kemampuan Bidang IPS.
Link Aplikasi SSE untuk Ujian UM-PTKIN 2021
Para peserta ujian online UM-PTKIN 2021 harus mengunduh aplikasi SSE yang bisa diinstall pada perangkat laptop dengan sistem operasi Windows dan smartphone android. Aplikasi tersebut bisa diunduh sejak tanggal 15 Mei 2021.
Adapun link aplikasi SSE UM-PTKIN 2021 bisa diakses melalui tautan di bawah ini:
1. Link aplikasi SSE untuk Laptop Windows
2. Link aplikasi SSE untuk hape android
Selama proses ujian, panitia menyediakan helpdesk melalui situs sapa.um-ptkin.ac.id. Peserta bisa berkonsultasi jika mengalami kendala, semisal gagal login, terjadi bencana, masalah jaringan, dan lain sebagainya. Petugas Helpdesk akan menindaklanjuti laporan dan memberikan alternatif solusi bagi peserta yang mengalami kendala saat ujian.
Editor: Agung DH